Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

JUARA Praveen/Melati Segel Gelar All England 2020, Kalahkan Unggulan Thailand 62 Menit

Praveen Jordan/Melati Daeva kalahkan wakil Thailand Dechapol Puavanukroh / Sapsiree Taerattanachai di All England melalui rubber set.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in JUARA Praveen/Melati Segel Gelar All England 2020, Kalahkan Unggulan Thailand 62 Menit
badmintonindonesia.org
Praveen/Melati Segel Gelar Juara All England 2020, Kalahkan Unggulan Thailand 62 Menit 

TRIBUNNEWS.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva sukses mengalahkan wakil Thailand Dechapol Puavanukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam final All England 2020 di Birmingham, Minggu (15/3/2020) malam.

Praveen/Melatih mengalahkan Dechapo/Sapsiree melalui rubber set,  21-17, 15-21, 21-8 dalam 62 menit.

Kemenangan ini membawa pasangan ganda campuran Praveen/Melati meraih gelar perdana All England dalam karir profesional.

Khusus bagi Praveen, gelar All England menjadi torehan yang kedua kalinya dengan pasangan yang berbeda.

Pertama, Praveen Jordan meraih gelar All England bersama Debby Susanto pada tahun 2016.

Berikutnya dengan Melati Daeva Oktavianti pad tahun 2020. 

Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming TVRI Final All England, Praveen/Melati Lawan Wakil Thailand

Baca: Road to Final All England 2020: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Hampir Terjungkal di Babak Pertama

Sebelumnya, Viktor Axelsen berhasil keluar sebagai juara All England 2020 sektor tunggal putra.

Berita Rekomendasi

Pebulu tangkis asal Denmark ini mengalahkan lawannya, Chou Tien Chen dengan dua set langsung, 21-13, 21-14.

Di set pertama Axelsen tidak mengalami masalah dengan menang mudah dengan sempat membuat gap jauh saat unggul 20-10.

Sedangkan di set kedua, Chou sempat memberi perlawanan sengit di poin-poin awal.

Namun sayangnya memasuki interval kedua Axelsen kembali menunjukkan keseriusannya menjadi juara dan mengakhiri laga dengan mudah.

Dengan kemenangan ini membuat Axelsen menjadi tunggal putra Denmark pertama yang mampu menjadi juara All England setelah 21 tahun.

Sebelumnya, tunggal putra Denmark terakhir yang mampu menjuarai All England adalah Peter Gade pada tahun 1999 lalu.

Selain itu, ini merupakan bentuk balas dendam Axelsen setelah pada All England tahun 2019 lalu kalah di final oleh wakil Jepang, Kento Momota

Sementara di ganda putri, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dari Jepang mengalahkan wakil China, Du Yue/Li Yin Huidengan dua game langsung 21-13, 21-15.

Pada laga terakhir, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya akan bermain di laga terakhir hari ini melawan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Melihat rekor pertemuan, Endo/Watanabe merupakan lawan sulit  bagi Marcus/Kevin. 

Dalam tujuh kali pertemuan terakhir, unggulan Jepang nomor 6 itu sudah mengantongi 5 kali kemenangan, sedangkan Marcus/Kevin baru 2 kali.

Di partai sebelumnya, pasangan ganda putra asal Indonesia yang dijuluki Minions ini berhasil tampil mengesankan di babak semifinal.

Mereka mengalahkan Lee Yang/Wang Chi Lin melalui straight game 21-18, 21-13 .

Meski sempat mendapat perlawanan dari ganda Taiwan di awal game dua, Kevin/Marcus akhirnya berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan dalam 35 menit.

“Pertandingan tadi kami langsung siap dari awal. Kami nggak mau lengah dan kami berhasil menekan lawan terus ya."

"Walaupun game kedua mereka sempat unggul terus, kami tetap optimis kalau kami bisa membalikkan keadaan,” kata Kevin, dilansir laman Badmintonindonesia.org

“Di game kedua, beberapa kali saya mau ngenet, nggak sampe, nggak sampe, jadi dari situ mereka lebih berani."

"Tapi setelah interval kami lebih siap lagi,” imbuhnya.

Untuk kesiapan di laga final, Sinyo, sapaan akrab Marcus Gideon mengungkapkan kesiapannya agar meraih hasil maksimal.

“Pasti lawan siapa saja harus siap. Kami siap melakukan yang terbaik dan enjoy permainannya saja,” kata Marcus. 

“Pastinya kami ingin membayar kesalahan tahun kemarin, tapi kami nggak mau berlebihan juga. Kami sudah ke final, jadi mau melakukan yang terbaik aja,” tutup Kevin.

Jadwal Final All England 2020, Minggu (15/3/2020):

WD: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (3/Jepang) vs Du Yue/Li Yin Hui (6/China) 21-13, 21-15

MS: Chou Tien Chen (1/Taiwan) vs Viktor Axelsen (2/Denmark) - 21-13, 21-14

XD: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (3/Thailand) vs Praveen Jordan/Melati Daeva (5/Indonesia) - 15-21, 21-17, 8-21

WS: Chen Yufei (1/China) vs Tai Tzu Ying (2/Taiwan) - Dilanjutkan

MD: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (1/Indonesia) vs Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (6/Jepang) - Dilanjutkan

Berikut Live Streaming Babak Final All England yang dapat disaksikan melalui TVRI :

Link streaming TVRI>>>>

Link streaming TVRI>>>>

Link streaming TVRI>>>>

Download Aplikasi Klik TVRI Lewat Playstore >>>

Download Aplikasi Klik TVRI Lewat App Store >>>>

Cara Menonton Melalui HP :

1. Buka langsung aplikasi Klik TVRI 

2. Setelah itu langsung mucul streaming Klik TVRI

3. Jika belum mempunyai aplikasi TVRI silahkan download dengan link yang sudah disediakan sesaui Gadget kalian.

4. Selamat menikmati streaming TVRI

(Tribunnews/Sina, Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas