Pasca Juara All England 2020, Praveen/Melati Catatkan Performa Impresif di Benua Biru
Keberhasilan Praveen Jordan/Melati Daeva menjuarai All England 2020 menyisakan catatan khusus bagi keduanya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Praveen Jordan/Melati Daeva menjuarai All England 2020 menyisakan catatan khusus bagi keduanya di Benua Biru alias Eropa.
Seperti yang telah kita ketahui, pasangan Praveen/Melati baru saja menjadi juara All England 2020 sektor ganda campuran.
Bermain di Arena Birmingham, pasangan Praveen/Melati berhasil mengalahkan wakil Thailand, Dechapol/Sapsiree di partai puncak.
Lewat permainan tiga set, pasangan Praveen/Melati mengandaskan lawannya dengan skor 21-17, 15-21, 21-8 dalam 62 menit.
Kemenangan tersebut membawa pasangan ganda campuran Praveen/Melati meraih gelar perdana All England dalam karir profesional.
Baca: UPDATE RANKING BWF 2020 Pasca All England: Praveen/Melati Tembus 4 Besar, Anthony Ginting Anjlok
Baca: UPDATE Perolehan Gelar Juara BWF World Tour 2020, Jepang di Puncak, Indonesia & China Terbanyak
Selain itu, Praveen/Melati juga mampu mencatatkan performa impresif setiap bermain di tanah Eropa dalam beberapa kesempatan terakhir.
Praveen/Melati berhasil menyabet tiga gelar bergengsi sekaligus dalam tiga partisipasinya mengikuti rangkaian BWF World Tour khususnya di Eropa.
Perancis Open, Denmark Open, dan All England menjadi tiga turnamen bergengsi yang telah berhasil disegel pasangan Praveen/Melati.
Pertama, pasangan Praveen/Melati secara mengejutkan mampu menjadi yang terbaik dalam turnamen Perancis Open 2019.
Duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti naik ke podium kampiun berkat kemenangan atas unggulan utama, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Lewat permainan rubber game, pasangan Praveen/Melati mengalahkan lawannya dengan skor ketat 22-24, 21-16, dan 21-12 di final Perancis Open.
Kedua, pasangan Praveen/Melati juga berhasil menyegel gelar juara dalam turnamen Denmark Open.
Duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menghadapi unggulan kedua turnamen, Wang Yilyu/Huang Dongping (China), pada laga final
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, keluar sebagai juara turnamen Denmark Open 2019 yang berlangsung di Odense Sportspark, Odense, Denmark.
Duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menghadapi unggulan kedua turnamen, Wang Yilyu/Huang Dongping (China), pada laga final, Minggu (20/10/2019).
Pertandingan tersebut dimenangi Praveen/Melati melalui rubber game dengan skor 21-18, 18-21, 21-19.
Hebatnya, pasangan Praveen/Melati meraih dua gelar tersebut hanya dalam waktu dua pekan saja.
Gelar ketiganya diraih dalam tajuk All England yang merupakan salah satu turnamen bulutangkis paling bergengsi dunia.
Kini, pasangan Praveen/Melati telah memenangkan 15 pertandingan terakhir di benua Eropa.
Mulai dari 5 pertandingan di Denmark Open 2019, 5 di French Open 2019 dan juga 5 di All England 2020.
Baca: Peringkat Teranyar BWF Sektor Tunggal Putra, Kento Momota Belum Terkejar, Ginting & Jojo Turun
Baca: TERBARU Ranking BWF Sektor Ganda Putra, Marcus/Kevin Tetap Kokoh, Endo/Watanabe Geser Fajar/Rian
Praveen/Melati Tembus Empat Besar Ranking BWF Dunia
Usai turnamen bulutangkis All England 2020 akhir pekan lalu, akun @badmintontalk_com membagikan update perkiraan ranking BWF sementara.
Pasangan Praveen/Melati berhasil naik peringkat di ranking BWF seusai perhelatan All England 2020.
Pasangan yang baru saja menyabet gelar juara All England 2020 tersebut kini menembus ranking empat dunia sektor ganda campuran.
Pasangan Praveen/Jordan berhasil menggeser ganda campuran asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Kini, pasangan Praveen/Melati telah mengoleksi 80.247 poin.
Sedangkan, pasangan Yuta/Arisa harus rela turun ke peringkat kelima dengan raihan 75.883 poin.
Perubahan ranking juga dialami oleh ganda campuran asal Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.
Pasangan Seo/Chae sukses menggeser posisi ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Yung.
Performa menurun dari pasangan Chan/Goh membuat keduanya harus kembali turun peringkatnya di ranking dunia.
Lonjakan justru dialami oleh pasangan ganda campuran asal Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith.
Pasangan yang mampu mencapai babak semifinal All England 2020 tersebut berhasil naik tiga peringkat sekaligus menembus ranking 10 besar dunia.
Kini, pasangan Marcus/Lauren telah berada di posisi ketiga dengan raihan 61.018 poin.
Ranking tertinggi sektor ganda campuran masih dipegang oleh pebulutangkis asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong telah mengoleksi 109.002 poin.
Baca: Detik-detik Kemenangan Praveen/Melati di All England 2020, Kalahkan Wakil Thailand
Baca: Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Bakal Dievaluasi kata Hendry Saputra
(Tribunnews/Dwi Setiawan)