Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pelatih Tunggal Putra Malaysia Sikapi Penundaan Olimpiade, Akui Miliki Perasaan Campur Aduk

Hendrawan selaku pelatih tunggal putra bulutangkis Malaysia mengaku memiliki perasaan campur aduk atas penundaan Olimpiade Tokyo hingga 2021.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
zoom-in Pelatih Tunggal Putra Malaysia Sikapi Penundaan Olimpiade, Akui Miliki Perasaan Campur Aduk
instagram/leeziijia
Tunggal Putra Andalan Malaysia, Lee Zii Jia 

TRIBUNNEWS.COM - Hendrawan selaku pelatih tunggal putra bulutangkis Malaysia mengaku memiliki perasaan campur aduk atas penundaan Olimpiade Tokyo hingga 2021.

Dasar utama penundaan Olimpiade Tokyo tersebut mengingat pandemik virus corona yang tengah mewabah di berbagai belahan dunia.

Penundaan Olimpiade tersebut juga seakan mengikuti keputusan BWF yang telah membatalkan berbagai turnamen bulutangkis setidaknya hingga akhir Mei mendatang.

Menyikapi hal tersebut, Hendrawan mengaku cukup senang sekaligus khawatir terhadap imbas penundaan tersebut.

Baca: UPDATE RANKING BWF 2020 Pasca All England: Praveen/Melati Tembus 4 Besar, Anthony Ginting Anjlok

Baca: Praveen/Melati Cerita Perjuangannya Juara All England 2020 di Tengah Pandemi Virus Corona

Pertama, pelatih asli Indonesia tersebut mengapresiasi keputusan tersebut di tengah situasi pelik yang terjadi saat ini.

Keputusan tersebut diyakini bisa membuat para atlet sekarang bisa lebih tenang untuk menjaga kesehatan sekaligus keselamatan diri masing-masing.

"Ini bagus untuk semua orang karena kita sekarang dapat fokus pada kesehatan dan keselamatan kita," ujar Hendrawan, dikutip dari The Star.

Berita Rekomendasi

"Para pemain juga memiliki waktu yang lebih untuk mempersiapkan diri," tambahnya.

Kedua, Hendrawan mengaku cukup khawatir penundaan tersebut berdampak pada ritme permainan yang telah dibangun anak asuhannya.

"Disisi lain, semua pembatalan turnamen ini akan mematahkan ritme pemain kami yang semuanya masih muda," beber Hendrawan.

"Saya khawatir mereka tidak memiliki kedewasaan untuk menangani situasi ini," jelasnya.

Kekhawatiran yang dirasakan oleh sang pelatih tentu cukup beralasan.

Mengingat performa tunggal putra Malasyia dapat dikatakan tengah meningkat.

Misal, Lee Zii Jia yang muncul sebagai pebulutangkis andalan baru Malaysia sektor tunggal putra.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas