Prediksi MotoGP 2020 Terapkan Skenario Terburuk, Rossi Bertahan di Yamaha 2021?
Bos Petronas Yamaha SRT menginginkan Fabio Quartararo tetap bertahan di timnya untuk musim depan jika MotoGP 2020 resmi ditiadakan
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kalender MotoGP 2020 yang carut-marut tak bisa dihindari akibat pandemi virus corona.
Musim ini, awal mula terbengkalainya race MotoGP 2020 terjadi di Qatar, (8/3/2020) yang membatalkan balapan kelas premier, dan hanya melangsungkan Moto2 dan Moto3.
Kemudian 'serangan nyata' yang dilakukan virus corona untuk kalender MotoGP tak kenal ampun.
Secara berturut-turut race yang akan berlangsung di Thailand, Amerika Serikat, Argentina, Jerez, Prancis, hingga Catalunya (Spanyol) terpaksa mengalami penundaan.
Baca: Khusus Valentino Rossi, Race Director MotoGP Siap Ubah Aturan
Baca: CEO Dorna Sports Miliki Opsi Kejutan untuk MotoGP 2020
Banyak masukan terkait penyelenggaran MotoGP musim ini baru dapat berlangsung pada Juli mendatang.
Namun melihat perkembangan grafik virus corona yang belum menurun membuat Dorna Sports memiliki skenario terburuk untuk musim ini.
CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki opsi untuk meniadakan MotoGP jika kondisi tak berangsur membaik.
Namun Carmelo mengaku pihaknya masih memiliki waktu untuk memperjuangkan kompetisi musim ini.
Setidaknya MotoGP 2020 dapat melangsungkan 10 hingga 13 kali race.
Tentu opsi yang dimiliki oleh CEO Dorna Sports tersebut memiliki beberapa tanggapan dari sejumlah kalangan MotoGP.
Baca: Marc Marquez Merasa Diuntung Saat MotoGP 2020 Ditunda Lama
Baca: Race Perdana MotoGP Kian Tak Menentu, Seri Finlandia Belum Ada Lampu Hijau
Tak terkecuali oleh Razlan Razali selaku Bos dari Yamaha Petronas SRT.
Ia mengatakan, jika gelaran Grand Prix musim ini tak akan berlangsung, maka asumsinya Fabio Quartararo akan bertahan bersama di Yamaha Petronas SRT untuk musim 2021.
Padahal secara kontrak yang telah disetujui, rider yang berjuluk El Diablo itu akan menggantikan posisi Valentino Rossi di tim Movistar Yamaha di musim depan.
Namun oleh Razlan Razali, ia memiliki asumsi yang berbeda.