Marc Marquez Dapat Kontrak Panjang dari Repsol Honda Jadi Tren Positif kata Alberto Puig
Manajer Repsol Honda, Alberto Puig menilai kontrak Marc Marquez yang berdurasi panjang bisa menjadi tren baru pada MotoGP.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig menilai kontrak Marc Marquez yang berdurasi panjang bisa menjadi tren baru pada MotoGP.
Marc Marquez telah resmi memperpanjang masa baktinya bersama Repsol Honda hingga empat musim ke depan atau sampai akhir musim 2024 mendatang.
Menjadi pembalap terbaik di kelas MotoGP dalam tiga musim beruntun membuat Marc Marquez menjadi incaran para tim-tim lawan.
Hal itulah yang menjadi pertimbangan tersendiri bagi pabrikan asal Jepang itu untuk memberikan kontrak istimewa untuk Marc Marquez.
Di sisi lain, banyak pihak yang menyoroti keberanian Honda untuk mengikat pembalap berjulukan The Baby Alien itu dalam durasi yang panjang.
Namun dalam sebuah wawancara, manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengungkapkan sudut pandang lain akan hal tersebut.
Pria asal Spanyol itu menilai bahwa gebrakan yang dilakukan oleh Honda tersebut dinilai akan menjadi tren baru di kelas MotoGP.
"Sebelum ini, kontrak hanya berlangsung untuk satu musim saja, tiba-tiba kebiasaan itu berubah dan menjadi dua tahun," kata Alberto Puig.
"Sekarang kami telah melakukannya dengan memberi kontrak selama empat tahun," ucapnya.
Tim-tim lain akan mengikuti langkah Honda untuk mempertahankan talenta terbaik mereka dalam jangka waktu yang cukup lama.
"Siapa bilang hal ini tak akan menjadi tren baru nantinya? dan kami adalah tim pertama yang melakukan itu," tuturnya lagi.
Jika biasanya pembalap hanya diikat oleh tim selama satu musim saja, tidak menutup kemungkinan rider lain juga akan mendapatkan hal yang sama seperti Marc Marquez.
"Kita lihat siapa yang punya ketertarikan melakukan hal serupa ke pembalap yang paling menarik seperti Marc Marquez," ucap Alberto Puig.