Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sirkuit Twin-Ring Motegi Jepang Resmi Ditutup Mulai 10 April

Kabar terkini terkait sirkuit untuk penyelenggaraan MotoGP 2020 yang kembali mengalami penutupan ialah Twin-Ring Motegi.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Sirkuit Twin-Ring Motegi Jepang Resmi Ditutup Mulai 10 April
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Moto GP 2020 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar terkini terkait sirkuit untuk penyelenggaraan MotoGP 2020 yang kembali mengalami penutupan ialah Twin-Ring Motegi, Jepang.

Keputusan tersebut diambil oleh otoritas pengurus sirkuit setempat setelah pandemi virus corona (Covid-19) yang semakin merebak di Jepang.

Dillansir GP one.com, Sirkuit Twin-Ring Motegi ditutup sesuai dengan pernyataan pemerintah Jepang mengenai merebaknya Covid-19.

Baca: Alex Rins dan Joan Mir Bakal Perpanjang Kontrak di Tim Suzuki MotoGP

Baca: Franco Morbidelli Sebut Valentino Rossi Bak Lionel Messi di Ajang MotoGP

Sirkuit Motegi resmi dinonaktifkan mulai, Jumat (10/4/2020) hingga Senin (11/5/2020).

Faktor keselamatan dan kesehatan otoritas setempat merupakan hal yang utama untuk saat ini.

Penonaktifan Sirkuit Motogi Jepang masih dapat diperpanjang hingga waktu yang belum bisa ditentukan jika kondisi tak kunjung membaik.

Secara jadwal, race MotoGP musim 2020 akan berlangsung di Jepang pada 18 Oktober 2020 nanti.

Berita Rekomendasi

Meskipun masih terbilang sangat lama, namun mengingat kondisi Covid-19 yang masih terus mengalami pertambahan, maka belum dapat diprediksi apakah seri Jepang aman untuk melangsungkan balapan atau tidak.

Dilansir dari Worldmeters.info, saat ini Jepang total terdapat 5.530 kasus Covid-19 .

Per Jumat (10/4/2020) pukul 13.00 WIB, pertambahan kasus mencapai 183 orang.

Seperti yang diketahui, akibat Covid-19, kalender MotoGP musim 2020 mengalami carut-marut.

Dimulai dari GP Qatar yang berlangsung pada awal bulan Maret lalu, namun pada kenyataannya hanya melangsungkan kelas Moto2 dan Moto3.

Kemudian secara berturut-turut race yang akan berlangsung di Thailand, Amerika Serikat, Argentina, Jerez, Le Mans (Prancis), Catalunya (Spanyol) dan Mugello (Italia) mengalami penangguhan.

Valentino Rossi memacu Yamaha YZR-M1 2020 di tes pramusim MotoGP Sepang (7/2/2020)
Valentino Rossi memacu Yamaha YZR-M1 2020 di tes pramusim MotoGP Sepang (7/2/2020) (Twitter/Monster Energy Yamaha MotoGP)

Baca: MotoGP Seri Italia Ditunda, Ini Komentar CEO Sirkuit Mugello

Baca: Carmelo Ezpeleta Kembali Dengungkan Opini Tak Ada Kejuaraan Dunia MotoGP 2020

Beberapa waktu lalu CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengatakan memiliki opsi terburuk untuk penyelenggaran MotoGP musim ini.

"Dalam mimpi buruk kami, kami telah berpikir pembatalan total adalah hal yang sangat mungkin," terang Carmelo Ezpeleta seperti yang dilansir dar Autosport.

Meskipun demikian, untuk keputusan membatalkan gelaran MotoGP musim 2020 adalah hal yang cukup berat.

Pihaknya tentu membutuhkan pertimbangan yang masak dengan meniadakan kompetisi ajang balap Grand Prix tersebut.

"Itu harus direnungkan, saya tegaskan disini, kami masih memiliki waktu," terang CEO Dorna Sports tersebut.

Marc Marquez pada tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar.
Marc Marquez pada tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar. (Instagram.com/marcmarquez93)

Selain memiliki opsi 'kejutan' tersebut, ia mengungkapkan opsi lainnya.

Yakni menyelenggarakan MotoGP tanpa penonton.

"Balapan dapat dilakukan dengan tanpa penonton (pintu tertutup)," ucapnya menambahkan.

Meskipun demikian, beberapa tanggapan atas opsi tersebut.

Diantaranya ialah MotoGP hidup berdasarkan animo penonton.

Adalah hal yang sulit jika MotoGP musim ini digelar tanpa penonton.

Ezpeleta menambahkan, musim ini menyelenggarakan balapan sebanyak 10 kali merupakan hal yang sangat baik.

Kondisi tersebut menandakan pandemi virus corona yang merebak telah mampu diatasi.

Meskipun ia masih memimpikan melangsungkan race MotoGP lebih dari pernyataan awalnya, namun ia tetap melihat situasi yang berkembang.

"Kami akan mencoba untuk berlari lebih banyak, tetapi kami dapat melakukan 10 dalam keadaan ini, itu berarti bahwa umat manusia sudah baik, yang merupakan hal yang paling penting," tandasnya.

Memang beberapa waktu lalu, Dorna memiliki opsi untuk melanjutkan balapan hingga awal Januari tahun depan.

Namun mengingat meningkatkan kasus corona setiap harinya, maka kalender musim ini yang belum dapat ditentukan akan berdampak di gelaran MotoGP 2021.

Jadwal MotoGP 2020

MotoGP Qatar (8 Maret, hanya kelas Moto2 dan Moto3)

MotoGP Spanyol (3 Mei, ditunda, belum ada jadwal)

MotoGP Prancis (17 Mei, ditunda, belum ada jadwal)

MotoGP Italia (31 Mei, ditunda, belum ada jadwal)

MotoGP Catalunya (7 Juni, ditunda, belum ada jadwal)

MotoGP Jerman (21 Juni, diragukan)

MotoGP Belanda (28 Juni, diragukan)

MotoGP Finlandia (12 Juli)

MotoGP Rep. Ceska (9 Agustus)

MotoGP Austria (16 Agustus)

MotoGP Inggris (30 Agustus)

MotoGP San Marino (13 September)

MotoGP Aragon (27 September, maju dari 4 Oktober)

MotoGP Thailand (4 Oktober, ditunda dari 22 Maret)

MotoGP Jepang (18 Oktober)

MotoGP Australia (25 Oktober)

MotoGP Malaysia (1 November)

MotoGP Americas (15 November, ditunda dari 5 April)

MotoGP Argentina (22 November, ditunda dari 19 April)

MotoGP Valencia (29 November, mundur dari 15 November)

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas