Kegiatan Anthony Ginting Selama Jalani Karantina di Pelatnas Cipayung, Jogging hingga Nonton Film
Kegiatan Anthony Ginting Selama Jalani Karantina di Pelatnas Cipayung, Jogging hingga Nonton Film
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting saat ini menjalani masa karantina tertutup di Pelatnas Cipayung.
Dalam masa karantina tertutup akibat virus corona (Covid-19) ini, membuat penghuni pelatnas tidak dapat menjalankan latihan normal hingga akhir Mei mendatang.
Dikutip Tribunnews dari laman Badmintonindonesia, situasi ini tidak menyurutkan semangat Ginting untuk menjaga kondisi kebugarannya.
Menurut tunggal putra yang menempati peringtkat 6 dunia ini, selalu menekankan untuk selalu bergerak dengan ritme intensitas yang berbeda.
Baca: PBSI Tunggu Keputusan BWF Terkait Jadwal Indonesia Open 2020 Super 1000
Baca: Nasib Piala Thomas dan Uber 2020 Belum Jelas, Sekjen PBSI Tetap Ikuti Keputusan BWF
Tujuannya untuk mencegah agar kondisi badan tidak drop serta sebagai tanggung jawab seorang atlet.
"Sebetulnya balik ke atletnya masing-masing, meskipun nggak bisa latihan, tetap harus tanggungjawab sama kondisinya."
"Tetap sempatkan gerak, jaga kondisi, tapi mungkin intensitasnya nggak bisa sama seperti biasanya, setidaknya kondisi jangan sampai drop," kata Ginting dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Lebih lanjut atlet kelahiran Cimahi ini juga tak dapat menghabiskan waktu dengan keluarganya karena pandemi Covid-19 masih mengancam di mana-mana.
Baca: Kepedulian Kevin Sanjaya Perangi Corona, Raket Juara All England 2017 Dibeli Raffi Ahmad Rp 40 Juta
Baca: Kegiatan Jonatan Christie di Tengah Penundaan Turnamen dari Jogging hingga Turunkan Berat Badan
"Selama ini kegiatannya banyak di asrama, ya makan, tidur, stretching, begitu saja, diulang lagi besoknya. Paling main game atau nonton film," tuturnya.
"Kalau kumpul sama keluarga, misalnya situasinya mendukung sih nggak apa-apa, karena jarang ketemu."
"Tapi kan kondisinya begini, nggak kayak liburan panjang, kalau liburan sih happy banget bisa lama di rumah," jelas pemain asal klub SGS PLN Bandung ini.
Di sisi lain, Ginting merupakan salah satu kandidat tunggal putra Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Jonatan Christie.
Seperti diketahui Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah resmi mengumumkan waktu penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi tanggal 23 Juli - 8 Agustus 2021.
Tanggal tersebut berjarak satu tahun dari rencana awal yaitu 24 Juli - 9 Agustus 2020.
Kedua pemain ini kini berada di peringkat enam dan tujuh dunia. Ditundanya olimpiade menjadi tahun depan tak menyurutkan semangat Ginting.
"Nggak mau mikir peak performance sudah lewat atau gimana, nggak mau mikir ke hal seperti itu."
"Saya coba ambil positifnya aja, malah ada kesempatan dan waktu lagi untuk persiapan," tutur Anthony.
Sekedar informasi, tunggal putra Indonesia sebelumnya gagal total di turnamen terakhir yang terakhir diikutinya yakni All England 2020 din Brimingham, Inggris.
Nasib kurang baik menimpa dua pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Ginting dan Jonathan Christie.
Gagalnya dalam turnamen All England, membuat peringkat Ginting dan Jojo mengalami penurunan.
Penurunan paling anjlok harus dirasakan oleh Anthony Sinisuka Ginting yang terpaksa turun tiga peringkat.
Sempat menembus peringkat tiga dunia, kini Ginting harus ikhlas berada pada posisi keenam dunia.
Juara Indonesia Masters 2020 tersebut kini mengoleksi 78.332 poin.
Hal yang sama juga harus dirasakan oleh Jonathan Christie yang turun satu peringkat ke posisi ketujuh.
Pebulutangkis yang akrab disapa Jojo tersebut kini telah meraih 74.590 poin
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.