Mike Tyson Selalu Berjuang Melawan Gugup Jelang Naik Ring
Legenda tinju kelas berat asal Amerika Serikat Mike Tyson mengaku bahwa selalu diserang oleh rasa gugup sebelum menjalani laga.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Legenda tinju kelas berat asal Amerika Serikat (AS), Mike Tyson mengaku bahwa selalu diserang oleh rasa gugup sebelum menjalani laga.
Mike Tyson sudah mencatatkan namanya dengan tinta emas sejak usia 20 tahun usai merebut sabuk juara kelas berat WBC dari tangan Trevor Berbick.
Prestasi tersebut membuat Tyson menjadi petinju termuda sepanjang sejarah yang berhasil meraih sabuk juara kelas berat.
Dengan pukulan mematikannya, petinju berjulukan Si Leher Beton itu hingga kini masih menjadi salah satu petinju yang paling disegani.
Meski demikian, Mike Tyson mempunyai sisi lain dalam dirinya yang jarang diketahui oleh orang atau khalayak umum.
Dalam sebuah kesempatan, pria berusia 53 tahun itu mengaku bahwa dirinya selalu berjuang untuk menghilangkan perasaan gugup ketika akan naik ring.
Menurutnya, perasaan itu adalah hal yang paling sulit untuk disingkirkan meski banyak orang mengenal Mike Tyson adalah seorang petinju hebat.
"Saya tidak pernah berpikir bisa mengatasi rasa gugup sebagai petinju, saya tidak pernah bisa mengatasinya," kata Mike Tyson.
Tyson sendiri merasa tidak dirugikan karena selalu demam panggung sebelum bertanding.
Iron Mike justru menilai perasaan gugup itu sebagai sebuah sistem pertahanan alami bagi dirinya sendiri.
"Anda akan selalu merasa gugup seperti hal yang terjadi saat ini, itu adalah bagian dari kehidupan," tutur Mike Tyson menambahkan.
"Saya percaya dari pengalaman bahwa perasaan itu adalah mekanisme pertahanan yang alami," imbuh mantan juara tak terbantahkan itu.
Hal yang membuat Mike Tyson terlihat kuat mengatasi perasaan itu adalah dia selalu mencoba untuk bangkit dan mengambil kesempatan untuk melawannya.
"Anda harus bangkit dan mengambil kesempatan atau membeku, Anda harus belajar menghadapi itu," kata Mike Tyson mengakhiri.
