Richard Sam Bera Kenang Kebersamaannya dengan Lukman Niode
Lukman Niode telah mengembuskan napas terakhir pada Jumat (17/4/2020) di Rumah Sakit Pelni, Jakarta akibat terpapar Covid-19.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan perenang andalan Indonesia, Richard Sam Bera tak bisa melupakan kenangannya bersama sang senior, Lukman Niode.
Ia menceritakan bagaimana kedekatannya mulai mengidolakan Lukam Niode, kolega hingga terakhir Lukman Niode membantunya meraih medali emas SEA Games pada 2005 silam.
Seperti diketahui, Lukman Niode telah mengembuskan napas terakhir pada Jumat (17/4/2020) di Rumah Sakit Pelni, Jakarta akibat terpapar Covid-19.
“Saya melihat dia sebagai idola saya waktu saya masih berumur 15 tahun dan bertemu pertama kalinya dia di SEA Games tahun 1987 di Jakarta, saya waktu itu hanya tim estafet saat itu sampai akhirnyanya kita sebagai kolega,” cerita Richard dalam acara mengenang Lukman Niode yang diadakan PB PRSI melalui live youtube, Kamis (23/4/2020).
“Bahkan di SEA Games terakhir saya bisa meraih mendali emas yaitu 2005 Lukman Niode adalah pelatih saya jadi kita sama-sama merencanakan apa yang kita bisa lakukan untuk Indonesia,” jelasnya.
Richard mengakui selain pernah sama-sama mengharumkan Indonesia di kancah internasional, dirinya dengan Lukman Niode juga sempat ada hal-hal yang tidak sejalan.
Pasalnya kedua perenang legenda Indonesia itu memang hanya terpaut delapan tahun.
Bahkan persaingan mereka di dalam kolam renang, justru menjadi contoh untuk generasi-generasi selanjutnya yakni meski bersaing ketat tapi di luar kolam tetap bisa menjaga kawan yang baik.
“Bagi saya Lukman Niode itu bukan hanya sekadar teman serta senior tapi juga partner diskusi dalam hal olahraga, meski banyak yang bilang kita sering berseberangan tapi tetap saja kami kondusif, hubungan profesional tetap berjalan malah jadi inspirasi buat generasi selanjutnya,” kata pria yang kini menjabat sebagai Ketua BOPI.
“Ada yang mengatakan juga kita sengit hubungannya dalam hal pertandingan renang, akan tetapi kami di luar kolam renang tetap berkawan dan berteman dengan sangat baik. Ini juga jadi contoh ke genarasin berikutnya bahwa biarpun sengit , di luar kolam renang tetap satria dan harus tetap menjadi kawan yang baik,”