Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ikuti Keputusan Dorna, MotoGP 2020 Seri Malaysia Terancam Tanpa Penonton

MotoGP 2020 seri Malaysia yang akan berlangsung di Sirkuit Sepang terancam digelar tanpa penonton, otoritas setempat ikuti langkah dari Dorna

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
zoom-in Ikuti Keputusan Dorna, MotoGP 2020 Seri Malaysia Terancam Tanpa Penonton
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Moto GP 2020 

TRIBUNNEWS.COM - MotoGP 2020 seri Malaysia terancam digelar tanpa penonton mengingat otoritas setempat bertekad untuk mengikuti langkah apa yang akan diambil oleh Dorna selaku promotor penyelenggara.

Jika mengacu pada kalender musim ini, GP seri Malaysia aakan berlangsung di Sirkuit Sepang pada 1 November mendatang.

Keputusan untuk mengikuti apa yang menjadi langkah Dorna Sports diungkapkan oleh Chief Executive Officer Sirkuit Sepang, Azhan Shafriman Hanif.

Baca: Bukti Ajang MotoGP 2020 Dekati Kenyataan Terapkan Skenario Terburuk

Baca: Update Terbaru MotoGP 2020: Seri Belanda Resmi Ditunda

Sejauh ini, Ia mengaku mengikuti perkembangan race yang akan berlangsung di Eropa, di mana banyak yang mengalami pembatalan hingga penundaan.

Alhasil Dorna Sports mengeluarkan wacana untuk menyelamatkan kalender MotoGP 2020 dengan melangsungkan balapan dibalik pintu tertutup alias tanpa penonton.

Meskipun jadwal penyelenggaraan seri Malaysia diprediksi tidak akan mengalami perubahan, namun otoritas Sepang perlu berdiskusi lebih lanjut dengan pihak berwenang untuk penyelenggaraan MotoGP.

“Jika balapan MotoGP di Eropa memutuskan untuk menggunakan format ini (pintu tertutup, maka kita harus berdiskusi dengan pihak berwenang bagaimana kita akan melakukannya," terang Azhan seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman The Star.

Berita Rekomendasi

Meski tak menutup kemungkinan untuk melangsungkan race tanpa penonton, Azhan mengaku harus memikirkan opsi lainnya.

"Kami sedang melihat beberapa skenario setelah MCO (Malaysia Movement Control Order) dicabut, apakah kita bisa terus maju dengan perlombaan tetapi dengan langkah-langkah jarak sosial di tempat seperti menjaga orang terpisah atau melangsungkan balapan tanpa penonton," tandasnya.

Baca: Bukti Ajang MotoGP 2020 Dekati Kenyataan Terapkan Skenario Terburuk

Baca: Skenario Jadi Juara Dunia MotoGP 2020 Versi Bos KTM Tech3

Ia mengaku perlu melihat negara-negara lain yang dipercaya oleh Dorna Sports untuk melangsungkan ajang balap motor Grand Prix musim ini.

Apakah akan mengambil keputusan melangsungkan balapan tanpa penonton atau justru sebaliknya.

"Berbagai hal telah berubah dan kami hidup normal kembali jika kondisi ini telah kembali normal,"

"Jadi kami mengamati bagaimana negara-negara di mana situasi kembali normal melakukan peristiwa semacam ini," ungkap CEO Sirkuit Sepang itu.

Diprediksi, jika melangsungkan race tanpa penonton, otoritas Sirkuit Sepang akan kehilangan pendapatan sekitar 100 ribu orang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas