Jalani Ramadhan di Pelatnas Cipayung, Shesar Targetkan Puasa Full Sebulan hingga Rindu Masakan Ibu
"Yang dikangenin itu menu buka puasa ibu saya di rumah, opor ayam, sudah kayak lebaran," kata Shesar
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito harus jauh dari keluarganya di rumah selama suasana Ramadan.
Hal itu disebabkan Shesar harus menjalankan puasa di tengah karantina tertutup di Pelatnas Cipayung.
Berada jauh dari keluarga terutama orang tuanya, membuat atlet kelahiran SukoharJo tersebut merasakan rindu.
Kerinduan yang dirasakan Shesar terutama saat buka puasa dengan menyantap masakan sang ibu.
Baca: PBSI Umumkan Hasil Rapid Test Kedua, Tim Pelatnas Cipayung Negatif Covid-19
Baca: Kepedulian Atlet Pelatnas Cipayung Sumbang Sembako demi Perangi Corona
"Kangen banget puasa di rumah, nggak tahu lagi kangennya kayak apa, karena tahun lalu nggak ngerasain puasa di rumah, tahun ini pastinya juga nggak akan ngerasain lagi."
"Yang dikangenin itu menu buka puasa ibu saya di rumah, opor ayam, sudah kayak lebaran," kata Shesar dikutip dari Badmintonindonesia.
Shesar pun mempunyai harapan khusus dalam menjalani puasa Ramadan kali ini.
Dirinya berharap dapat berpuasa full satu bulan dengan memanfaatkan situasi pandemi corona.
Virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut berdampak pada kelangsungan turnamen bulutangkis.
Baca: Kegiatan Anthony Ginting Selama Jalani Karantina di Pelatnas Cipayung, Jogging hingga Nonton Film
Baca: Muhammad Rian & Jonatan Christie Bantu Korban Covid-19 Lewat Bisnis Clothing Line
Seperti diketahui, pada masa pandemi ini seluruh turnamen bulu tangkis mengalami penundaan hingga waktu yang belum ditentukan,
Tentu banyaknya penundaan turnamen, membuat kegiatan di pelatnas jauh berkurang intensitasnya dan dapat dimanfaatkan Shesar untuk berpuasa di Ramadan kali ini.
"Niatnya mau puasa full sebulan, biasanya kan selalu bolong-bolong puasanya karena ada program latihan persiapan ke turnamen. Sebulan itu cuma dapat 12-15 hari puasa," ungkapnya.
Di sisi lain, tunggal putra berusia 25 tahun ini teringat cerita masa kecilnya yang pernah lupa tengah berpuasa.
Baca: Impian Anders Antonsen Bisa Berduet dengan Kevin Sanjaya di Sektor Ganda Putra
Baca: Kepedulian Kevin Sanjaya Perangi Corona, Raket Juara All England 2017 Dibeli Raffi Ahmad Rp 40 Juta
Cerita tersebut ialah ketiduran setelah sahur, Shesar lalu bangun dan langsung sarapan pagi.
"Ya waktu itu nggak sengaja batalnya, karena lupa lagi puasa. Kejadiannya waktu kecil, waktu masih sekolah dulu," ceritanya.
Pada Ramadan tahun-tahun sebelumnya, pebulu tangkis asal klub Djarum itu biasanya hanya berpuasa pada hari Sabtu dan Minggu.
Atau di hari Rabu, di mana program latihan hari Rabu di pelatnas biasanya cuma setengah hari saja.
"Sebetulnya batalin puasa itu bukan karena takut nggak kuat, karena saya tahu kondisi badan sendiri."
"Tapi tahun lalu itu misalnya latihan sudah terlalu berat, sadar diri kemampuan seperti apa, jadi nggak mau maksa buat puasa, demi jaga kondisi," jelasnya.
Shesar sendiri berharap tahun ini ia dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk.
Momen sahur pertama hari ini dilewatinya bersama teman-teman di asrama Pelatnas Cipayung. Mereka makan sahur bersama di kantin asrama.
(Tribunnews.com/Ipunk)