TRIBUNNEWS.COM - Fabio Quartararo sedikit membagikan kisah perjuangannya untuk pertama kalinya meminta foto bersama Valentino Rossi.

Fabio Quartararo yang mengidolakan sosok Valentino Rossi tak dapat menahan keinginannya untuk dapat foto bersama kala itu.

Kejadian tersebut berlangsung di GP Valencia tahun 2000-an, di mana Quartararo baru pertama kalinya menginjakkan kakinya di ajang balap Moto2.

Baca: Pol Espargaro Sebut Valentino Rossi Sebagai Kunci Sukses MotoGP di Seluruh Dunia

Baca: Masa Depan Valentino Rossi Mulai Mengerucut, Yamaha Petronas SRT Paling Masuk Akal

Saat itu Valentino Rossi yang berada di tim Yamaha akhirnya berkenan untuk mengabadikan momen berupa foto bersama dengan rider yang kini berjuluk El Diablo tersebut.

Sebagai penggemar, rider asal Prancis itu tentu merasa senang bukan kepalang memiliki kesempatan dapat berfoto dengan sang idola.

Perjuangan Quartararo untuk dapat berfoto bersama Valentino Rossi membutuhkan waktu 2 jam guna memperoleh giliran.

"Valentino Rossi selalu menjadi pebalap favorit saya."

"Saya tak akan pernah melupakan ketika ada di balapan pertama saya di Valencia sekitar tahun 2006 atau 2007," cerita Quartararo seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman Speedweek.

"Saya harus menunggu selama 2 jam untuk mampu mendapatkan foto bersamanya (Ross)."

Apa yang menjadi impian dari Quartararo akhirnya menjadi kenyataan dengan mampu berada di satu lintsan bersama sang idola, yakni Valentino Rossi.

"Sekarang saya menjadi rekannya dan memiliki tim yang sama (Yamaha), saya melewati musim pertama di MotoGP bersamanya."

"Saya sering melihatnya di lintasan ketika melakoni balapan, ini mimpi saya sejak kecil," tutur rider yang msuim depan akan menggantikan peran Valentino Rossi.

Musim depan, rider yang merupakan fans dari valentino Rossi itu tak sungkan-sungkan untuk menggeser sang idola dari singgasannya.

Bukan menjadi rahasia lagi, untuk event MotoGP 2021, Quartararo akan naik kasta memperkuat tim pabrikan Garpu Tala menggantikan posisi The Doctor.

Alasan Quartararo mampu dipercaya oleh Yamaha untuk naik kasta ialah penampilan mengejutkannya di musim lalu.

El Diablo mampu meraih tujuh podium atau lima lebih banyak dari seniornya.

Pada akhir klasemen, Quartararo finis di posisi kelima, dua strip di atas Valentino Rossi.

Meskipun pembalap asal Prancis itu memiliki masa depan yang cerah, namun beda halnya dengan Valentino Rossi.

The Doctor yang dipastikan terdepak dari Movistar Yamaha musim 2021 belum dapat memutuskan nasibnya.

Meskipun memiliki indikasi kuat untuk tetap mengaspal, namun kejelasan tim mana yang akan menaungi rider asal Italia itu belum jelas,

Meskipun Aprilia dan Yamaha Petronas SRT memiliki kans untuk mendapatkan jasa sang rider, namun hingga kini Rossi belum mengambil sikap untuk keduanya.

Baca: Lin Jarvis Optimis Yamaha Tak Temui Kendala Tanpa Valentino Rossi

Baca: Masa Depan Valentino Rossi Mulai Mengerucut, Yamaha Petronas SRT Paling Masuk Akal

Namun rumor yang beredar, Yamaha Petronas SRT lah yang memiliki peluang paling besar untuk menjadikan Rossi sebagai rekan duet dari Franco Morbidelli.

Satu diantara alasan mengapa Rossi di musim depan akan menjadi bagian dari Yamaha Petronas  SRT ialah pamor yang dimiliki sang rider.

Yamaha tentu belum ingin kehilangan sosok pembalap yang memiliki pamor dan brand yang tinggi sekaliber Rossi.

Bukan menjadi rahasia kembali, daya pikat sekaligus magnet yang dimiliki oleh Rossi merupakan satu diantara alasan suksesnya penyelenggaraan MotoGP hingga kini.

(Tribunnews.com/Giri)