Bos Yamaha Racing Ungkap Masa Depan Valentino Rossi Bakal Ditentukan Juni
Teka-teki mengenai masa depan Valentino Rossi sebagai pebalab dikatakan Lin Jarvis akan ditentukan pada bulan Juni mendatang.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki mengenai masa depan Valentino Rossi sebagai pebalab dikatakan Lin Jarvis akan ditentukan pada bulan Juni mendatang.
Rossi yang kontrak bersama tim Monster Energy Yamaha akan berakhir pada akhir tahun ini masih belum mengambil sikap tentang masa depannya.
Rossi pun memiliki dua pilihan yaitu melanjutkan balapan bersama tim satelit atau pensiun.
Direktur Manajer Yamaha Lin Jarvis pun angkat bicara mengenai masa depan pebalap MotoGP senior tersebut.
Baca: Bos Yamaha Pesimis MotoGP 2020 Digelar Bulan Agustus, Dorna Bukan Penentu
Baca: MotoGP 2020 Masih Abu-abu, Rencana Pensiun Valetino Rossi Berubah
Jarvis mengungkapkan, Rossi akan menimbang seusai lima atau enam balapan akan sulit terwujud.
Dirinya menjelaskan mengenai masa depan peraih sembilan gelar juara dunia tersebut akan ditentukan di bulan Juni mendatang.
"Ide mengenai masa depannya yang akan ditentukan pada lima atau enam balapan pertama akan sulit dilakukan lagi, jadi saat in kami akan berbicara mengenai masa depannya," jelas Jarvis kepada Sky Sports Italia dilansir Crash.
Baca: Pol Espargaro Sebut Valentino Rossi Sebagai Kunci Sukses MotoGP di Seluruh Dunia
Baca: Prediksi Manajer Superbike Soal Ajang Balap Dunia, WSBK & MotoGP Miliki Opsi Terburuk
"Saya pikir waktu yang tepat mengenai keputusannya akan datang dalam dua bulan, mari kita katakan bulan Juni," imbuhnya.
Sementara itu Jarvis mengatakan timnya akan baik-baik saja tanpa Rossi nantinya.
"Kami telah memiliki kontrak yang dibuat dengan Fabio Quartararo untuk musim 2021," terang Lin Jarvis seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman Corsedimoto.com.
"Kami memiliki tekad untuk meraih kemenangan demi kemenangan di musim depan," ucapnya menambahkan.
"Dengan target yang seperti itu, tim membutuhkan amunisi terbaik baik itu software, hardware, pembalap, atau mekanik," ucap pria berkebangsaan Inggris itu.
Sementara Rossi sendiri mengatakan situasi saat ini bukan menjadi waktu yang tepat untuk memutuskan masa depannya.
Baca: Valentino Rossi di Musim Balap MotoGP 2021 Tidak Lagi Incar Gelar kata Carlo Pernat
Baca: Setelah Jorge Lorenzo, Kini Dani Pedrosa Buka Kesempatan Kembali ke MotoGP sebagai Pembalap Wildcard
Hal ini disebabkan hingga kini MotoGP musim 2020 masih belum bergulir.