Komentar Dovizioso Soal Kontrak Marquez Berbuntut Panjang, Bos Honda Bongkar Rahasia Besar
Komentar Andrea Dvizioso soal perpanjangan kontrak Marc Marquez bersama Repsol Honda berbuntut panjang.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
"Saya mengharapkan ia untuk pindah motor atau dengan tim yang berbeda, tetapi saya bisa membayangkan bahwa dia punya alasan," terang Dovizioso.
Ternyata komentar yang dilontarkan oleh sang rider beberapa waktu lalu membuat Alberto Puig geram.
Secara jelas ia akhirnya membongkar rahasia besar yang ia simpan selama ini.
"Belum lama, Dovizioso mendatangi kami dan menanyakan apakah ia (Marquez) bisa bersama Honda," terang Bos tim pabrikan Jepang itu.
Rahasia yang dimaksud ialah keinginan Desmo Dovi untuk kembali memperkuat Repsol Honda.
Puig tak habis pikir dengan komentar yang dilontarkan oleh mantan ridernya tersebut.
"Namun secara tiba-tiba menginginkan (Marquez) untuk tidak lagi membawa motor Honda (RCV213)."
"Saya tidak mengerti apa yang ia inginkan, namun jujur saja pasti ia mengetahui apa yang saya maksdud,' jelasnya.
Dari pernyataan tersebut, bisa tergambar bahwa sedang Alberto Puig menyindir keinginan Dovizioso untuk kembali bersama Honda.
Memang musim ini, kontrak Dovizioso dengan Ducati belum menemui titik terang.
Meski jalinan kerjasama Desmo Dovi dan Ducati akan selesai di akhir musim ini, namun pabrikan asal Italia itu nampaknya masih ulet dalam hal negosiasi.
Baca: Bos Petronas Yamaha Intip Peluang Rekrut Valentino Rossi di MotoGP 2021
Baca: Curhatan Marc Marquez Seputar Persaingan dengan Valentino Rossi di MotoGP
Meski Ducati masih memiliki hasrat untuk menggunakan jasa Dovizioso, namun sang rider memiliki tanggapan yang berbeda.
Dovi belum memutuskan nasibnya di ajang MotoGP untuk msuim depan.
Bahkan beberapa waktu lalu, rider asal Negri Pizza itu menyebutkan harus memiliki banyak alasan untuk bertahan di MotoGP.
Komentar tersebut membuat banyaknya spekulasi bahwa sang rider berkeinginan untuk gantung helm.
Layak ditunggu untuk kejelasan nasib dari Dovizioso kedepannya, bertahan di Ducati atau hengkang.
(Tribunnews.com/Giri)