TRIBUNNEWS.COM - Komentar Andrea Dvizioso soal perpanjangan kontrak Marc Marquez bersama Repsol Honda berbuntut panjang.

Kali ini bos Repsol Honda, Alberto Puig membalas pernyataan Dovizioso dengan membongkar rahasia besar sang rider.

Secara terang-terangan Alberto Puig mengungkapkan bahwa rider yang musim ini menjadi andalan Ducati masih memiliki hasrat untuk kembali ke Honda.

Baca: Marc Marquez Miliki Kelemahan, Ducati Siap Manfaatkan Celah

Baca: Komentar Manajer Dovizioso Soal Kontrak Marc Marquez Bersama Honda: Itu Tidak Mengejutkan

Tentu saja Puig tak asing dengan Andrea Dovoizioso.

Keduanya pernah bekerjasama saat rider asal Italia itu menjadi bagian dari timnya dari 2009 hingga 2012.

Baru-baru ini, Dovizioso memberikan komentar mengenai perpanjangan kontrak jangka panjang antara Repsol Honda dengan Marc Marquez.

Tim pabrikan asal Jepang itu menjalin kerjasama dengan juara bertahan MotoGP musim lalu itu hingga 2024 nanti.

Sejumlah kalangan MotoGP pun memberikan komentar mengenai kejadian langka tersebut bagi dunia MotoGP.

Termasuk dengan Andrea Dovizioso yang blak-blakan menanggapi di hadapan awak media.

Dovizioso menilai kontrak jangka panjang itu terasa cukup aneh.

"Saya sangat terkejut dan tidak menduga sama sekali, saya memiliki prediksi yang berbeda awalnya mengenai Marc Marquez," ucap Dovizioso seperti yang dikutip dari Speedweek.

"Tetap dengan keputusan penting seperti itu, selalu ada hal-hal yang terjadi di baliknya. tentu saja kita tidak kita ketahui," lanjutnya menambahkan.

Desmo Dovi -julukan Dovizioso- pada awalnya berharap agar Marc Marquez akan hengkang dari Honda begitu kontraknya berakhir.

Namun apa yang diharapkan oleh rider asal Italia itu justru tak terwujud.

"Saya mengharapkan ia untuk pindah motor atau dengan tim yang berbeda, tetapi saya bisa membayangkan bahwa dia punya alasan," terang Dovizioso.

Ternyata komentar yang dilontarkan oleh sang rider beberapa waktu lalu membuat Alberto Puig geram.

Secara jelas ia akhirnya membongkar rahasia besar yang ia simpan selama ini.

"Belum lama, Dovizioso mendatangi kami dan menanyakan apakah ia (Marquez) bisa bersama Honda," terang Bos tim pabrikan Jepang itu.

Rahasia yang dimaksud ialah keinginan Desmo Dovi untuk kembali memperkuat Repsol Honda.

Puig tak habis pikir dengan komentar yang dilontarkan oleh mantan ridernya tersebut.

"Namun secara tiba-tiba menginginkan (Marquez) untuk tidak lagi membawa motor Honda (RCV213)."

"Saya tidak mengerti apa yang ia inginkan, namun jujur saja pasti ia mengetahui apa yang saya maksdud,' jelasnya.

Dari pernyataan tersebut, bisa tergambar bahwa sedang Alberto Puig menyindir keinginan Dovizioso untuk kembali bersama Honda.

Memang musim ini, kontrak Dovizioso dengan Ducati belum menemui titik terang.

Meski jalinan kerjasama Desmo Dovi dan Ducati akan selesai di akhir musim ini, namun pabrikan asal Italia itu nampaknya masih ulet dalam hal negosiasi.

Baca: Bos Petronas Yamaha Intip Peluang Rekrut Valentino Rossi di MotoGP 2021

Baca: Curhatan Marc Marquez Seputar Persaingan dengan Valentino Rossi di MotoGP

Meski Ducati masih memiliki hasrat untuk menggunakan jasa Dovizioso, namun sang rider memiliki tanggapan yang berbeda.

Dovi belum memutuskan nasibnya di ajang MotoGP untuk msuim depan.

Bahkan beberapa waktu lalu, rider asal Negri Pizza itu menyebutkan harus memiliki banyak alasan untuk bertahan di MotoGP.

Komentar tersebut membuat banyaknya spekulasi bahwa sang rider berkeinginan untuk gantung helm.

Layak ditunggu untuk kejelasan nasib dari Dovizioso kedepannya, bertahan di Ducati atau hengkang.

(Tribunnews.com/Giri)