Alex Marquez, Pembalap Repsol Honda yang Puji Kualitas Motor Yamaha
Alex Marquez yang notabene-nya merupakan rider Repsol Honda justru memberikan pujian kepada kualitas motor Yamaha.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Alex Marquez yang notabene-nya merupakan rider Repsol Honda justru memberikan pujian kepada kualitas motor Yamaha.
Adik Marc Marquez itu memang menilai bahwa Yamaha YZR-M1 lebih mudah dikandilikan dibandingkan motornya saat ini, RC213V.
Bukan menjadi rahasia lagi jika Yamaha YZR-M1 merupakan tipe motor yang mudah dikendalikan, sekalipun oleh rookie yang baru naik kasta dari Moto2.
Baca: Yamaha SRT Mulai Lupakan Gagasan untuk Tandemkan Rossi dan Lorenzo pada MotoGP 2021
Baca: Sempat Sesumbar Bisa Kalahkan Marquez Jika Gabung Repsol Honda, Lorenzo Gagal Total
Sejumlah rider hingga pengamat ajang balap MotoGP memangdang hal yang serupa.
Ducati dan Honda merupakan dua tim pabrikan yang terkenal dengan motornya yang sulit untuk dikendalikan.
Desmosedici (Ducati) maupun RC213V (Honda) memang memiliiki daya ledak terkenal mumpuni, terutama bagian kecepatan.
Alhasil, kedua motor tim pabrikan itu memiliki keunggulan untuk berpacu di trek-trek lurus.
Namun keunggulan tersebut tak dimiliki oleh Yamaha YZR-M1.
Motor pabrikan Movistar Yamaha itu dinilai lebih stabil untuk manuvernya di atas lintasan.
Meskipun memiliki kecepatan sedikit dibawah Honda maupun Ducati, namun Yamaha memiliki keunggulan lain.
Yakni motornya yang mudah untuk digunakan dalam trek-trek yang banyak tikungannya.
Kondisi itu disadari benar oleh Alex Marquez.
Bahkan secara terang-terangan, pembalap asal Spanyol itu menyebut YZR-M1 merupakan tipe motor yang tepat bagi pemula seperti dirinya.
"Menurut pendapat saya sebagai pemula, sepeda yang sempurna untuk dikendarai adalah Yamaha," ujar Alex Marquez seperti yang dikutip dari Tuttomotoriweb.
Baca: Prediksi Giancomo Agostini Soal MotoGP 2020: Yamaha yang Terbaik, Marquez Kondisi Timpang
Baca: Kode Minta Perpanjangan Kontrak Petrucci untuk Ducati: Saya Belum Puas di MotoGP
Menurutnya, naik Yamaha maupun Honda memiliki gaya pedekatan yang berbeda untuk memahami kemampuan dan kelebihan masing-masing motornya.
"Jika Anda harus mengendarai Honda, maka akan lebih baik tidak perlu mencoba Yamaha maupun Suzuki, karena keduanya memiliki gaya pendekatan yang berbeda," tukasnya menambahkan.
Disinggung mengenai target yang diusungnya musim ini, Alex mengaku tak memasang target muluk-muluk.
Baginya, melihat sang kaka menjadi kampiun juara dunia telah lebih dari cukup untuk saat ini.
Jawaban tersebut dinilai masuk akal.
Mengingat Alex Marquez musim ini baru naik kasta dari Moto2.
Meskipun berstatus sebagai juara dunia Moto2, namun pembalap asal Spanyol itu membutuhkan waktu untuk beradapatasi dengan RC213V.
"Saya lebih bersemangat ketika melihat kakak saya menjadi juara."
"Lebih baik ia (Marc Marquez) yang menjadi juara dibandingkan saya," tutur Alex.
Baca: Repsol Honda Disebut akan Temui Masalah Tanpa Marc Marquez di MotoGP
Baca: Mental Menembus Batas Ada di Dalam DNA Marc Marquez
MotoGP 2020 akan menjadi musim pembuktian bagi Alex Marquez sendiri.
Ia akan menjalani masa penilaian, apakah sang pembalap dinilai tepat untuk menjadi rekan duet dari sang kakak di Respol Honda atau tidak.
Musim 2020 diprediksi akan menujukkan persaingan yang sengit.
Mengingat banyaknya rooki yang mulai berani menujukkan kemampuannya.
Diantaranya ialah Pecco Bagnaia, Alex Marquez, Fabio Quartararo hingga Franco Morbidelli.
(Tribunnews.com/Giri)