'Manfaatkan' La Liga, MotoGP 2020 Miliki Peluang Mulai Lebih Awal
MotoGP 2020 dapat memulai race lebih awal dengan 'memanfaatkan' rencana bergulirnya kompetisi La Liga
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - MotoGP 2020 dapat memulai race lebih awal dengan 'memanfaatkan' bergulirnya kompetisi La Liga (Liga Spanyol).
Memanfaatkan dalam hal ini ialah mengikuti langkah untuk melangsungkan lebih cepat dari rencana awal yang telah disusun
Otoritas La Liga sendiri telah memiliki jadwal kembalinya kompetisi sepak bola di Negri Matador tersebut, yakni 20 Juni.
Pertandingan La Liga akan selesai dalam kurun waktu lima pekan, tepatnya 26 Juli.
Baca: Javier Tebas Siapkan Opsi Kembalinya Pertandingan La Liga, Ada 2 Sektor jadi Prioritas
Baca: Delegasi LaLiga Bahas Tahapan Dimulainya Kembali Kompetisi Liga Spanyol Musim Ini
"Kami baru saja secara resmi diberitahu bahwa La Liga akan dilanjutkan pada 20 Juni dan akan berakhir setelah 5 minggu, pada 26 Juli."
"11 hari tersisa akan dimainkan dengan permainan yang dijadwalkan setiap hari Rabu dan Kamis dan setiap hari Sabtu dan Minggu." ungkap Javier Aguirre selaku pelatih Leganes, seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.
Meskipun pelatih Leganes itu mengatakan bahwa keputusan final berada di tangan pemerintah Spanyol.
Namun ia yakin kompetisi musim ini dilanjutkan sesuai dengan pernyataannya di awal.
Kondisi itu dapat digunakan sebagai acuan penyelenggaran MotoGP maju lebih awal dari rencana yang telah ditentukan.
Dilansir dari laman Spedweek, Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna mengungkapkan, bahwa MotoGP musim ini memiliki peluang besar untuk melangsungkan race perdana di bulan juli.
Baca: Empat Protokol Kesehatan Wajib Dilakukan Sebelum Race MotoGP 2020 Digelar
Baca: Kalender Anyar MotoGP 2020 Tunggu Kepastian Jadwal F1, CEO Dorna: Awal Juni Rilis
Spanyol merupakan seri GP perdana yang akan berlangsung.
Tepatnya 19 Juli akan berlangsung di sirkuit Jerez, dilanjutkan seri Andalusia akan tersaji pada 26 Juli
Pria berkebangsaan Spanyol itu telah mengkonfirmasi kepada dewan pemerinta Jerez dan Andalusia mengenai proposalnya.
Baik dewan pemerintah Jerez dan Andalusia menyambut positif rencana tersebut.
"Kami mempresentasikan ini kepada otoritas regional (Jerez dan Andalusia) dan mereka menyetujui proposal itu cukup bagus untuk disajikan kepada pemerintah Spanyol," terang Carmelo Ezpeleta.
"Langkah tersebut juga akan kami lakukan terhadap negara yang dipercaya untuk menggelar ajang balap MotoGP."
Berkaca pada kondisi La Liga yang akan dimulai pada bulan Juni, praktis MotoGP 2020 diprediksi memiliki kemungkinan besar untuk memanfaatkan kondisi tersebut.
Baca: Empat Protokol Kesehatan Wajib Dilakukan Sebelum Race MotoGP 2020 Digelar
Baca: Titik Terang Nasib MotoGP 2020, CEO Dorna Sebut dapat Gelar 16 Race
Dilansir dari laman Corsedimoto, MotoGP akan memiliki sejumlah keuntungan jika melangsungkan race sebulan lebih awal.
Pertama, kondisi rider tentu tak akan kedodoran.
Dorna Sports selaku promotor menjadwalkan, seri Spanyol berlangsung dua minggu berturut-turut.
Meskipun para rider dinilai akan tetap antusias dengan jadwal tersebut, namun imbasnya akan berdampak pada kondisi fisik.
Ditambah dengan pandemi saat ini, maka kesehatan dan kondisi semua orang merupakan prioritas utama.
Pun jika dilihat dari sektor finansial, start lebih awal dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan.
Layak ditunggu apakah MotoGP 2020 dapat memanfaatkan momentum kembalinya Liga Spanyol.
Atau justru tetap kekeh untuk melangsungkan dua race di bulan Juli dalam dua minggu berturut.
Rencana Race Perdana MotoGP 2020 dari Dorna Sport:
MotoGP Spanyol (Jerez dan Andalusia) (19 dan 26 Juli)
(Tribunnews.com/Giri)