Tontowi Ahmad Gantung Raket, Kesempatan Emas Praveen Jordan Teruskan Perjuangan Sang Legenda
Praveen Jordan dianggap sebagai sosok yang paling tepat untuk bisa diharapkan bisa meneruskan perjuangan Tontowi Ahmad yang baru saja pensiun.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Praveen Jordan juga telah meraih berbagai gelar bergengsi dalam karier profesionalnya.
Sebagai contoh, ia baru saja memenangkan gelar bergengsi bertajuk All England 2020 beberapa waktu lalu.
Berpasangan dengan Melati Daeva, Praveen Jordan mampu tampil luar biasa sepanjang turnamen tersebut.
Pasangan Praveen/Melati berhasil mengalahkan wakil Thailand, Dechapol/Sapsiree, di partai puncak.
Kemenangan tersebut membawa pasangan ganda campuran Praveen/Melati meraih gelar perdana All England dalam karier profesional.
Khusus bagi Praveen Jordan, gelar tersebut menjadi yang kedua dalam kariernya.
Sebelumnya, Praveen Jordan telah menggondol gelar juara All England tepat saat masih berpasangan dengan Debby Susanto pada 2016.
Semenjak dipasangkan dengan Debby Susanto, memang bakat yang dimiliki oleh Praveen Jordan mulai tampak.
Terbukti, pasangan Praveen/Debby mampu mendulang beberapa gelar bergengsi selain All England 2016.
Baca: Ujian Sesungguhnya Praveen/Melati dalam Meniti Jalan Impian Raih Kejayaan
Mulai dari India Terbuka 2016 hingga Korea Terbuka 2017.
Hingga pada akhirnya, Debby Susanto memutuskan pensiun, alhasil kini Praveen dipasangkan dengan Melati di sektor ganda campuran.
Permainan keduanya dapat dikatakan semakin matang dan menunjukkan peningkatan yang cukup baik.
Hanya perlu konsistensi agar pasangan Praveen/Melati bisa menjelma menjadi pebulu tangkis ganda campuran yang menakutkan sebagaimana pendahulunya, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir.
Setelah beberapa kali lolos ke final dan gagal menduduki podium terbaik akhirnya pasangan Praveen/Melati mulai membuka keran gelarnya.