Tak Tergiur Bayaran Fantastis dari KTM, Jack Miller Dapat 'Berkah' di Ducati
Menolak bayaran yang jauh lebih besar dari KTM dan memilih bertahan bersama Pramac Ducati menjadi berkah tersendiri bagi Jack Miller.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Jack Miller mendapatkan berkah tersendiri usai bertahan bersama Ducati setelah tahun lalu menolak tawaran KTM.
Nama Jack Miller dalam satu minggu terakhir menjadi perbincangan hangat terkait peluangnya untuk naik kasta membela tim pabrikan Ducati.
Pembalap asal Australia itu memiliki kemungkinan besar untuk menggantikan satu di antara dari Andrea Dovizioso atau Danilo Petrucci.
Baca: Ducati Memanas, Danilo Petrucci Siap Mengalah Demi Andrea Dovizioso
Baca: Jack Miller Bakal Disiapkan Tim Ducati Sebagai Rider Kedua di Musim 2021
Keduanya saat ini memang belum memiliki kejelasan kontrak dengan tim asal Italia tersebut.
Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti pun membenarkan Jack Miller "hampir" menemui kata sepakat dengan Ducati untuk MotoGP 2021.
Guidotti juga membenarkan bahwa pembalapnya itu mendapatkan tawaran yang menggiurkan dari tim non-konsensi KTM di tahun lalu.
Tak tanggung tanggung, kabarnya KTM mengeluarkan dana yang fantastis untuk menggaet rider asal Negri Kanguru tersebut.
"Tahun lalu Jack bisa pergi ketika KTM menawarinya banyak uang," tukas Manajer Tim Pramac Racing, seperti yang dilansir dari laman resmi MotoGP
Di matanya, Jack Miller bukanlah sosok yang mudah tergiur dengan besaran gaji yang ditawarkan tim lainnya.
Terbukti, dengan gaji bayaran yang lebih sedikit bersama Pramac Ducati, Miller pun memilih setia dengan tim pabrikan asal Italia.
"Tetapi dia tetap bersama kami, katakanlah, besaran uang yang diterima di Ducati lebih kecil yang mereka (KTM) tawarkan)," tambahnya menjelaskan.
"Itu berarti dia sangat senang dengan aspek teknis, dia suka sepeda dan perasaan itu baik."
Menolak bayaran yang jauh lebih besar dari KTM dan memilih bertahan bersama Pramac Ducati menjadi berkah tersendiri bagi Jack Miller.
Pembalap andalan tim satelit Ducati itu hampir dipastikan naik kasta untuk membela tim pabrikan.
Kemungkinan besar itu pun dibenarkan oleh Guidotti.
"Situasi paling logis dan normal adalah Jack akan membela ke tim pabrik," tambahnya.
Manajer Tim Pramac Ducati itu pun menceritakan bagaimana peningkatan demi peningkatan yang ditunjukkan oleh Jack Milelr di setiap musimnya.
Meskipun ia yakin, musim ini pembalapnya itu akan tampil mengesankan, namun ia menganggap timnya tak memiliki keempatan untuk itu.
Jack Miller diambang mencapai titik puncak kariernya untuk naik kasta ke tim pabrikan Ducati.
“Dia mulai bersama kami dengan tujuan mengendarai tim pabrik. Setelah tahun pertama yang sulit, saya pikir tahun lalu dia menunjukkan potensi yang sangat bagus, dia membuat langkah besar."
"Kami sedang menunggu tahun ini untuk melihat satu peningkatan lagi tetapi, saat ini, tidak ada kesempatan baginya untuk menunjukkan itu."
"Saya pikir dan Ducati juga berpikir dia punya potensi," tegas Guidotti.
Baca: Nasib Andrea Dovizioso Masih Menggantung bersama Ducati
Baca: Tiga Alasan Andrea Dovizioso dapat Bertahan bersama Ducati di MotoGP 2021
Ducati memang menjadi tim pabrikan yang paling lamban di banding kompetitornya dalam menyiapkan pembalap untuk MotoGP 2021.
Sebut saja Honda, Suzuki dan Yamaha yang terlebih dahulu menggaransi pembalap andalannya untuk menggung di ajang balap Grand Prix musim depan.
Meskipun demikian, Guidotti pun meyakini, bahwa dalam waktu dekat, Ducati Corse akan segera mencapai kesepakatan dnegan Jack Miller.
Miller diyakini memiliki DNA juara layaknya Casey Stoner yang mampu tampil gemilang bersama Ducati di tahun 2007.
Satu alasan kuat bahwa Jack Miller akan sukses bersama Ducati ialah, ia memiliki keinginan untuk mengikuti jejak rekan senegaranya tersebut.
Baik Miller maupun Casey Stoner merupakan pembalap yang berasal dari negara yang sama, Australia.
Jadi, mengenai Jack, mereka sedang elakukan negosiasi dan, sejauh yang saya tahu, itu belum selesai."
"Tapi, tentu saja, dari kedua belah pihak ada niat untuk melakukan kesepakatan," pungkas Francesco Guidotti.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.