Seputar Kematian Hana Kimura: Dari Reality Show di Netflix Hingga Pesan Terakhir Buat Ibu
Hana Kimura terakhir kali mengunggah foto di akun media sosialnya ketika sedang berpose bersama kucing kesayangannya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Baca: Hana Kimura Meninggal, Bintang WWE Ronda Rousey Sampaikan Bela Sungkawa
Baca: Pegulat Berdarah Indonesia Hana Kimura Meninggal, Diduga Bunuh Diri karena Bully & Sempat Tulis Maaf
Kabar kematian Hana Kimura disampaikan oleh manajemen pegulat profesional World Wonder Ring Stardom lewat twitter.
Namun Manajemen Stardom tidak menjelaskan detil penyebab meninggal Hana Kimura.
"Penggemar Star.
Kami sangat menyesal melaporkan bahwa Hana Kimura telah meninggal dunia
Mohon hormat dan beri waktu untuk proses selanjutnya, dan simpan pikiran terus beri doa untuk keluarga dan teman-temannya
Kami sangat menghargai dukungan kalian selama masa sulit ini,"
Hana Kimura terakhir kali mengunggah foto di akun media sosialnya ketika sedang berpose bersama kucing kesayangannya pada Sabtu kemarin.
Pada media sosial Instagram-nya, Hana Kimura mengucapkan maaf dalam tulisan Jepang.
DibullySeiring dengan popularitasnya itu, banyak komentar miring warganet diterima Hana Kimura.
Diduga, Hana Kimura mengakhiri hidupnya karena komentar miring dan serangan warganet di dunia maya.
Hana Kimura disebutkan mengakhiri hidupnya setelah merasa tidak kuat melihat banyaknya komentar warganet bernada bully.
Sebelum meninggal dunia, Hana Kimura sempat menunjukkan depresinya dan keinginan untuk mengakhiri hidup.
Hana Kimura yang disebutkan memiliki darah Indonesia ini bahkan mengucapkan selamat tinggal melalui unggahan di Instagram.
Sebelum menikah dengan pegulat MMA Isao Kobayashi, Kyoko Kimura yang tidak lain adalah ibu Hana Kimura adalah mantan pegulat profesional Jepang dan pernah menikah dengan orang Indonesia.
Pernikahan Kyoko Kimura dengan orang Indonesia itu berakhir dengan perceraian.
Pegulat kelahiran September 1997 ini pertama kali bertanding pada 30 Maret 2016. Kala itu Hana Kimura baru berusia 18 tahun dan dikalahkan pegulat Reika Saiki.
Hana Kimura berhasil meraih JWP dan Daily Sports Women Tag Tea Championship pada Juli 2016 setelah mengalahkan Hanako Nakamori.
Hana Kimura semakin dikenal sebagai pegulat setelah bergabung ke Manajemen Stardom pada September 2016.
Sebelum meninggal dunia, Hana Kimura ikut bermain reality show Terrace House Tokyo 2019-2020 tayangan Netflix.
Hana Kimura diberitakan meninggal dunia pada Sabtu (23/5/2020).
Pesan terakhir yang disampaikan oleh Hana Kimura berisikan penderitaan yang ia alami selama ini.
Ia juga mengucapkan terima kasihnya terhadap sang ibu yang selama ini telah memberikan rasa cinta terhadap dirinya
“Hampir setiap hari saya mendapat 100 opini dari orang . Saya tidak dapat menyangkal bahwa saya terluka. Saya ingin mati."
"Terima kasih telah memberi saya seorang ibu. Itu adalah kehidupan yang aku ingin dicintai. Terima kasih untuk semua yang mendukung saya. Aku menyukainya.
"Saya lemah, saya minta maaf. Saya tidak ingin menjadi manusia lagi. Itu adalah kehidupan yang aku ingin dicintai. Terima kasih semuanya, aku mencintaimu. Sampai jumpa," pesan terakhir Hana Kimur di lansir Sportskeeda.
Dari pesan terakhir yang ditinggalkan oleh Hana, ia dinilao merasa depresi dengan banyaknya penilaian miring yang ia terima selama ini.
Ia pun berharap di kemudian hari dapat terlahir kembali menjadi pribadi yang banyak dicintai oleh orang.
Berdarah Indonesia
Dilansir hai.grid.id, Hana Kimura sering disebut keturunan Indonesia.
Kabarnya, sang ibu, Kyoko Kimura, pernah menikahi orang Indonesia meski akhirnya bercerai.
Dari wajah, memang terlihat Indonesia.
Setelah lama sekadar rumor, akhirnya konfirmasi Hana keturunan Indonesia datang dari mantan punggawa Oedo Tai, Kris Wolf.
Saat live streaming di Twitter, ada yang menanyakan apakah Hana punya darah Indonesia.
Kris dengan cepat menjawab “She does!”
Hana memulai karier gulatnya saat berusia 18 tahun, atau tahun 2015 silam.
Debut pertandingannya berlangsung pada 30 Maret 2016, di mana ia kalah oleh Reika Saiki.
Pada Juli saat bertanding di JWP, ia mendapat kesempatan untuk meraih JWP dan Daily Sports Women's Tag Team Championship bersama Hanako Nakamori.
Sayangnya, ia kalah oleh Arisa Nakajima dan Tsukasa Fujimoto.
Nama Hana mulai berkibar ketika gabung ke Stardom pada September tahun itu.
Ia gabung ke stable Oedo Tai, menyusul sang ibu, Kyoko Kimura.
Hana meraih Goddess of Stardom Championship bersama Kagetsu di Oedo Tai.
Kontak Bantuan
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu, jadi apabila kalian memiliki permasalahan sama, jangan menyerah apalagi sampai memutuskan mengakhiri hidup.
Kalian nggak sendiri, layanan konseling bisa menjadi salah satu pilihan untuk dapat meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, bisa simak website Into the Light Indonesia.
(Tribunnews.com/Giri/Siti Nurjannah Wulandari/ hai.grid.id/wartakota)