Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Mike Tyson Ditawari Kontrak Rp 293 Miliar untuk Kembali dari Masa Pensiun

Mike Tyson ditawari kontrak sebesar Rp 293 miliar demi membuatnya kembali bertarung dan keluar dari masa pensiunnya.

Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Mike Tyson Ditawari Kontrak Rp 293 Miliar untuk Kembali dari Masa Pensiun
zimbio
Mike Tyson ditawari kontrak sebesar 293 miliar Rupiah demi membuatnya kembali bertarung dan keluar dari masa pensiunnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Juara Dunia Tinju mendapatkan tawaran fantastis untuk kembali dari masa pensiunnya.

Tyson yang akhir-akhir ini membuat kejutan dengan akan kembali ke ring tinju mendapatkan tawaran menggiurkan.

Adalah Bare Knuckle Fighting Championship (BKFC) yang menawari Tyson kontrak sebesar 20 juta US Dolar atau sekitar Rp 293 Miliar untuk kembali dari masa pensuinnya dan bersaing di perusahaan tersebut.

Sebenarnya perusahaan ini sudah menawari Mike Tyson sejak awal bulan Mei, namun tawaran kedua ini diyakini akan lebih dari nominal kontrak tersebut karena akan digunakan untuk sumbangan amal.

Baca: Rahasia Dahsyatnya Pukulan Mike Tyson yang Bikin Lawan KO Sekali Pukul

Baca: Bocoran Lawan Mike Tyson di Laga Comeback: Lebih Besar dari Evander Holyfield

Presiden BKFC, David Feldman mengatakan dirinya bakal mencoba melakukan apapun untuk bisa merealisasikan hal tersebut.

"Kurasa aku tahu apa yang harus kita lakukan untuk mewujudkan hal ini," jelasnya dilansir Fox News.

Kabar mengenai kembalinya Tyson ke ring tinju sudah menyebar sejak beberapa pekan terakhir.

BERITA REKOMENDASI

Dia beberapa kali menunggah video latihan ke Instagram pribainya bersama seorang pelatih.

Bahkan kini dirinya dikabarkan sedang menyiapkan sebuah pertandingan dengan musuh yang masih dirahasiakan.

Namun tujuan petinju asal Amerika Serikat tersebut bukanlah untuk kembali ke ajang profesional, melainkan untuk penggalangan dana.

Dana yang nantinya telah terkumpul akan disumbangkan ke sejumlah orang yang mengalami kesusahan, baik itu ekonomi dan kesehatan.

Nama Evander Holyfield pun sebenarnya paling santer akan menjadi lawan perdanan petinju berjuluk Si Leher Beton tersebut.

Duel ini tentu sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta dunia tinju, mengingat rivalitas keduanya telah lama terjadi.

Namun peluang Evander dinilai tipis untuk melawan rivalnya tersebut setelah Tyson mengeluarkan pernyataan.

Baca: Ricky Hatton Beri Peringatan pada Mike Tyson soal Comeback-nya ke Dunia Tinju

Baca: Anthony Joshua Sebut Mike Tyson dan Muhammad Ali Ikon Tinju

"Kami memiliki banyak teman, saya juga mendengarkan beberapa masukan mengenai lawan mana yang memiliki keinginan untuk berduel dengan saya," ucap Tyson seperti yang dilansir dari laman Fox Sports.

"Saya telah beberapa kali telah menjalin komunikasi dengan mereka sekarang,"

"Saya yakin kalian akan terkejut dengan nama yang akan menjadi lawan tarungku perdana nanti," tambah petinju berusia 53 tahun tersebut.

Tyson mengatakan, dalam beberapa minggu kedepan, pihaknya akan merampungkan untuk urusan kontrak tandingnya.

"Beberapa waktu minggu ini kita akan menyelesaikan kontrak terkait kejelasan duel yang akan nanti digelar," tambahnya.

Baca: Evander Holyfield Libatkan Wladimir Klitschko Jelang Duel Kontra Mike Tyson

Baca: Sambut Tantangan Tito Ortiz, Mike Tyson: Siapapun Boleh Menantang Saya

Mike Tyson mengakhiri karier tinjunya di tahun 2005.

Kembalinya untuk mentas di dunia tinju nampaknya dipersiapkan dengan matang

Beberapa video unggahan ketika ia melakoni latihan terpampang di media sosial resminya.

Sebelum ini, kabar kembalinya SI Leher Beton mendapatkan sambutan hangat dari bebagai pihak.

Hingga saat ini, beberapa nama dirumorkan bakal menjadi calon lawan tanding Mike Tyson.

Evander Holyfield yang menginginkan trilogi hingga Shannon Brigs dikabarkan ingin satu panggung melawan petinju asal Amerika Serikat.

(Tribunnews.com/Haikal, Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas