Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Georges St-Pierre Ungkap Kekalahan Tony Ferguson dari Justin Gaethje pada UFC 249

Legenda UFC, Georges St-Pierre, mengungkap hal yang membuat Tony Ferguson mengalami kekalahan dari Justin Gaethje pada UFC 249.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Georges St-Pierre Ungkap Kekalahan Tony Ferguson dari Justin Gaethje pada UFC 249
TWITTER.COM/UFCNEWS
Aksi Justin Gaethje memukul Tony Ferguson pada ajang UFC 249. Gaethje dan Ferguson bertanding di VyStar Veterans Memorial, Jacksonville, Florida, AS, pada Sabtu (9/5/2020) atau Minggu WIB. Dalam duel tersebut, Gaethje dinyatakan menang atas Ferguson dengan TKO pada ronde kelima. 

TRIBUNNEWS.COM, FLORIDA - Legenda UFC, Georges St-Pierre, mengungkap hal yang membuat Tony Ferguson mengalami kekalahan dari Justin Gaethje pada UFC 249.

Tony Ferguson menelan pil pahit setelah dikalahkan melalui technical knock out (TKO) oleh Justin Gaethje di VyStar Veterans Memorial Arena, Jacksonville, Florida, Amerika Serikat.

Hasil tersebut memutus rangkaian kemenangan beruntun Ferguson yang sudah mencapai 12 kali sebelum berhadapan dengan Gaethje.

Selain itu, Ferguson juga kehilangan gelar juara interim kelas ringan usai menerima aksi brutal dari sang lawan.

Tercatat, petarung berjulukan El Cucuy ini menerima total 143 pukulan dari Gaethje, 100 di antaranya mengarah ke area kepala dan berimbas ke cedera patah tulang orbital.

Kondisi tersebut memaksa wasit yang memimpin pertarungan memberikan kemenangan TKO kepada Gaethje pada ronde kelima.

Kekalahan Ferguson dari petarung berjulukan The Highlight itu pun mengundang perhatian Georges St-Pierre.

Berita Rekomendasi

Dalam sebuah kesempatan, pria berkepala plontos itu membeberkan faktor yang membuat Ferguson kalah dan bertekuk lutut kepada Gaethje.

Menurut St-Pierre, Ferguson keok di tangan Gaethje lantaran tidak menggunakan keunggulannya dengan memaksa sang lawan berduel melalui ground fighting.

"Gaethje telah melakukannya dengan sangat baik, tetapi Ferguson seharusnya bisa memaksakan ground fighting karena dia sangat berbahaya di sana," kata St-Pierre.

Seandainya Tony Ferguson menggunakan strategi itu, Georges St-Pierre yakin dia akan mampu menangkal semua serangan yang dilancarkan Gaethje.

"Itu adalah bagian besar dari cara bermain Ferguson yang tidak digunakannya, dia seharusnya melakukannya karena dengan itu akan mampu menangkal serangan Gaethje," ucap dia.

Apa yang ditampilkan Tony Ferguson dalam laga hari itu sangat berbahaya karena Justin Gaethje mempunyai keunggulan saat berhadapan langsung dengan musuhnya.

"Anda tidak ingin tetap berada di depan Gaethje dan bertukar pukulan demi pukulan yang membuat Anda seperti saling melempar koin, dia (Gaethje) sangat kuat dan akurat," tutur St-Pierre.

"Anda tak ingin banyak bergerak, menggunakan sudut, mengubah level dan mengontrol jarak jangkauan, begitulah cara saya memberi tahu seseorang cara melawannya," kata dia menambahkan.

Setelah menang atas Tony Ferguson, Justin Gaethje akan menghadapi Khabib Nurmagomedov dalam laga perebutan sabuk juara kelas ringan UFC.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas