Bertahan atau Gantung Helm, Masa Depan Valentino Rossi akan Jelas Minggu Depan
Valentino Rossi akan mengumumkan keputusannya di bulan Juni nanti terkait apakah ia akan tetap bertahan di MotoGP atau memutuskan pensiun.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Bertahan atau memutuskan pensiun, masa depan Valentino Rossi akan diumumkan minggu depan.
Valentino Rossi hingga saat ini memang belum mengambil keputusan terkait masa depannya di ajang balap MotoGP.
Apakah pembalap asal Italia itu memutuskan untuk bertahan dan tetap membalap, atau justru memilih untuk gantung helm kemudian memutuskan untuk pensiun.
Baca: Valentino Rossi bilang Fabio Quartararo Tampil Mengesankan di Musim Balap Tahun 2019
Baca: CEO Dorna Berharap Valentino Rossi Tetap Mengaspal di MotoGP hingga Usia 70 Tahun
Berbagai spekulasi dan rumor terus bermunculan dalam beberapa bulan terakhir mengenai masa depan Valentino Rossi.
Tak sedikit dari pendukung pembalap yang identik dengan nomor 46 itu cemas bahwa rider andalannya akan pensiun dari ajang balap Grand Prix.
Rossi pun angkat bicara mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengumumkan masa depan dirinya.
Pembalap yang berjuluk The Doctor itu mengakui bahwa dirinya akan memberikan kejelasan nasibnya di minggu depan.
Tepatnya pada bulan Juni nanti, peraih 9 kali gelar juara dunia MotoGP akan memberikan pengumuman, apakah ia akan memutuskan untuk tetap membalap atau sebaliknya.
"Sekarang kita berada di akhir Mei dan dalam beberapa minggu mendatang saya akan membuat keputusan dan pasti semua orang akan mengetahuinya segera.," ujar Valentino Rossi seperti yang dilansir dari laman Tuttomotoriweb.
Gelaran MotoGP 2020 menjadi event terakhir Valentino Rossi untuk menjalin kerjasama dengan tim utama Yamaha.
Tim yang berlogo garpu tala itu tak akan kembali menggunakan jasa The Doctor di kejuaraan MotoGP 2021
.
Posisinya tahun depan telah digantikan oleh pembalap muda, Fabio Quartararo (21).
Penampilan gemilang yang ditunjukkan pemuda asal Prancis bersama Petronas SRT membawanya mampu 'naik kasta'.
Musim lalu, rider yang berjuluk El Diablo itu mampu finis diurutan kelima bersama Petronas SRT, dua strip lebih baik dibandingkan Valentino Rossi.
Penurunan performa yang dimiliki oleh Rossi menjadi alasan Movistar Yamaha ingin melakukan regenerasi pembalap.
Meskipun demikian, pesona Rossi tetap menarik sejumlah tim lainnya yang ingin menggunakan jasa pemilik nomor 46.
Tim paling terdepan untuk mengamankan jasa The Doctor ialah Yamaha Petronas SRT.
'Naik kastanya' Quartararo ke tim utama Yamaha musim depan, membuat satu slot pembalap masih tersisa.
Rossi pun menjadi kandidat terkuat untuk mengisinya.
Hingga saat ini, tim satelit Yamaha asal Malaysia itu telah menjalin komunikasi dengan tim utama.
Meskipun Petronas SRT dan pihak Rossi sendiri belum saling melakukan komunikasi, namun diprediksi, besar kemungkinan The Doctor akan menerima pinangan tersebut.
Rossi sendiri pun sempat memberikan respon positif atas ketertarikan tim asal Asia itu.
Namun The Doctor sendiri baru akan mau bergabung ke tim Petronas SRT jika musim ini mampu tampil lebih keompetitif dibandingkan musim lalu.
"Saya akan bergabung dengan Petronas jika saya pikir saya kompetitif."
Pembalap asal Tavullia itu pun tak memungkiri bahwa tujuannya di MotoGP 2020 ialah untuk kembali ke top performanya sekaligus meraih podium utama.
"Saya pikir saya dapat kembali berjuang untuk kembali ke top performa dan kembali untuk mendapatkan podium utama," tukas The Doctor melanjutkan.
Baca: MotoGP 2020 akan Menjadi Musim yang Istimewa Menurut Valentino Rossi
Baca: Ingin Kompetitif, Valentino Rossi Tertantang untuk Hadapi 3 Pembalap Muda Milik Yamaha
Yamaha Petronas SRT sendiri memang telah mengajukan syarat yang tak enteng kepada Rossi jika menerima untuk bergabung.
The Doctor harus mampu tampil konsisten dan bersaing di grid depan guna meraih banyak podium.
Namun kabarnya, Rossi tak diperkanankan membawa seluruh teknisinya jika 'berseragam' Petronas SRT.
Teh Doctor hanya bolah membawa dua hingga tiga teknisinya saja.
(Tribunnews.com/Giri)