Jon Jones Minta Bayaran Tinggi Saat Ingin Naik Kelas di Arena UFC
Jon Jones disebut pelatihnya Mike Winklejohn merasa bahagia setelah mencopot gelar juara kelas berat ringan UFC.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MIAMI - Jon Jones disebut pelatihnya Mike Winklejohn merasa bahagia setelah mencopot gelar juara kelas berat ringan UFC.
Hubungan Jon Jones dan Dana White tidak harmonis lagi.
Perselisihan keduanya ini bermula ketika Jones mengajukan pertarungan melawan Francis Ngannou ke pihak UFC.
Petarung berusia 32 tahun itu ingin mengawali kariernya di kelas berat setelah mendominasi kelas berat-ringan selama ini.
Untuk mewujudkan rencana naik kasta, Jones meminta bayaran lebih ke Dana White.
Keinginan Jones itu kemudian ditolak mentah-mentah oleh White.
Pindah divisi Jones tidak disetujui oleh White, pun masalah permintaan bayaran juga menjadi kendala.
White menilai Jones meminta bayaran setara dengan Deontay Wilder ketika menghadapi Tyson Fury pada Februari 2020.
Mengetahui ucapan White tentang bayaran, Jones membantahnya.
Petarung kelahiran New York itu mengklaim White telah berbohong tentang kejadian sebenarnya.
Buntut kemarahannya, Jones sampai mencopot sabuk juara kelas berat-ringan.
Pelatihnya, Mike Winkeljohn, kemudian angkat bicara tentang perilaku Jones mencopot sabuk juaranya.
Dia memahami tentang apa pun yang diputuskan oleh anak didiknya tersebut.
"Saya pikir Jon serius. Dia benar-benar bahagia sekarang. Dia menghabiskan banyak waktu dengan gadisnya dan telah dewasa," kata Winkeljohn.
"Dia fokus mengurus keluarga dan hari ini dia membersihkan kaca setelah kerusuhan. Tadi malam, dia menghentikan seseorang yang akan vandal. Saya yakin Jon sudah dewasa."
"Dia juga menginginkan begitu banyak pertarungan sebelum kariernya habis dan dibayar untuk bertarung."
"Jon juga mencari tahu apa yang dihasilkan sebagai petinju dan kami tahu ada lebih banyak uang yang akan dia raih," katanya.
Jon Jones sempat mengungkapkan niatnya untuk menjadi petinju setelah mengancam keluar dari UFC.
Jones diketahui merupakan petarung terbaik UFC dengan bercokol di peringkat pertama pound-for-pound.