Termasuk Valentino Rossi, Empat Pembalap MotoGP Italia Belum Miliki Kejelasan Masa Depan
Terdapat empat pembalap Italia di MotoGP yang belum memiliki kejelasan masa depannya, termasuk valentino Rossi.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pasar bursa transfer MotoGP untuk gelaran musim depan semakin menggeliat.
Uniknya, terdapat empat pembalap asal Italia, termasuk Valentino Rossi yang belum memiliki kejelasan nasibnya.
Keempat nama pembalap Italia yang masih berselimutkan teka-teki terkait masa depannya di antaranya, Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci dan Andrea Iannone.
Kondisi tersebut justru berbanding terbalik dengan pembalap muda asal Italia lainnya.
Baca: Kembali Kompetitif, Valentino Rossi dapat Eksis di MotoGP 10 Tahun Kedepan
Baca: Valentino Rossi Masih Bisa Balapan 10 Musim Lagi kata Loris Capirossi
Sebut saja Franco Morbidelli dan Francesco 'Pecco' Bagnaia.
Di mana keduanya telah menetapkan hati untuk tetap membalap bagi timnya masing-masing, yakni Yamaha Petronas SRT (Morbidelli) dan Pramac Ducati (Bagnaia).
Dilansir dari laman Tuttomotoriweb, berikat keempat nama pembalap asal Italia yang belum memeliki kejelasan masa depannya.
Nama Rossi tentu tak bisa lepas dari ajang MotoGP.
Meskipun demikian, nasib sang pembalap Italia kini dalam persimpangan jalan.
Bagaimana tidak, resmi terdepak dari tim utama berlogo garpu tala musim depan, Rossi belum menentukan pilihannya.
Posisinya di tim utama digantikan oleh Fabio Quartararo yang 'naik kasta' dari Petronas SRT.
Rossi sendiri hingga saat ini belum memutuskan apakah akan tetap mengaspal di ajang balap Grand Prix atau justru sebaliknya.
Musim ini menjadi tahun terakhir kerjasama valentino Rossi dengan tim utama Yamaha.
Penampilan kompetitif perlu ditunjukkan oleh The Doctor untuk menggaransi masa depannya.
Meskipun demikian, Rossi bukanlah sosok pembalap yang kesulitan untuk mendapatkan tim anyar.
Yamaha Petronas SRT merupakan tim satelit yang berkeinginan untuk menggunakan jasanya.
Meski kedua belah pihak telah memberikan respon positif, namun baik Petronas dan Rossi belum saling bertatap muka.
Kabarnya, Rossi baru akan memberikan keputusan masa depannya di MotoGP bulan Juni ini.
2. Andrea Dovizioso.
Senada dengan Rossi, Andrea Dovizioso yang notaben-nya pembalap Italia juga belum menentukan masa depannya.
Jika berkaca pada performa di beberapa musim terakhir, pembalap yang berjuluk Desmo Dovi itu memiliki peluang untuk bertahan di Ducati sangat besar.
Mengingat di MotoGP 2019, ia mampu mengakhiri kejuaraan dengan finis diurutan kedua.
Meskipun demikian, Dovi sendiri belum memutuskan terkait masa depannya.
Ducati berulang kali menyatakan minantnya untuik menggunakan jasa pembalap 34 tahun tersebut.
Namun sang pembalap hingga saat ini belum memberi respon.
Kontrak Dovizioso sendiri akan berkahir di tahun ini selepas kejuaraan MotoGP usai.
Namanya dikumandangkan paling depan untuk menjadi duet yang sepadan bagi pembalap anyar Ducati, Jack Miller.
Beberapa waktu lalu, Dovi sendiri menyatakan jika dirinya berada di tengah persimpangan jalan.
Ia memiliki beberapa opsi, apakah ingin bertahan di Ducati, pindah ke tim lain atau memutuskan untuk gantung helm dari dunia balap.
Kabarnya, Ducati memiliki keinginan untuk menambah masa bakti Andrea Dovizioso hingga 2022 mendatang.
Masuknya nama Jack Miller nyaris membuat peluang Danilo Peterucci untuk bertahan di Ducati sirna.
Meski memiliki hasrat untuk tetap mengaspal, namun berkaca dengan kondisi saat ini, pembalap asal Italia itu memiliki diprediksi memiliki opsi yang jauh banyak.
Petrux (sapaan akrab Petrucci) sebelumnya dikait-kaitkan untuk berajang di balap WSBK jika memutuskan berhenti ari ajang MotoGP.
Selain itu, tim Aprilia kabarnmya juga memiliki minat untuk menggunakan pembalap Ducati itu.
Masih berstatus pembalap Ducati Corse, kontrak Petrux dengan tim merah Italia itu akan berakhir di musim ini.
Ia sendiri memiliki hubungan yang akrab dnegan Dovizioso.
Petrux memilih untuk menyerahkan satu slot kepada snag rekan, mengingat Jack Miller telah berstatus pembalap pabrikan utama Ducati.
Layak ditunggu keputusan seperti apa yang akan dibuat oleh Danilo Petrucci.
Nama pembalap yang belum jelas masa depannya di MotoGP ialah Andrea Iannone.
Pembalap Italia itu masih abu-abu soal masa depannya mengingat hukuman yang tengah mengintainya.
Pembalap Aprilia itu kabarnya dijatuhi hukuman larangan membalap hingga pertengahan 2021 nanti.
Ia mendapatkan hukuman dikarenakan tak sengaja mengkonsumsi doping yang berada di dalam makanan.
Jika benar nantinya hukuman yang diperkirakan mencapai 18 bulan, maka Aprilia telah bersiap untuk mencari pembalap anyar.
Meskipun demikian, saat ini pihak Iannone tengah berusaha untuk melakukan banding.
Ia diprediksi akan tidak membalap di ajang mMotoGP 2020 dan 2021.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.