BWF Berharap Dukungan Penuh Para Atlet Sikapi Jadwal Terbaru Bulu Tangkis Dunia 2020
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) secara terbuka berharap para atlet memberikan dukungan total terhadap hasil revisi jadwal terbaru Tur Dunia 2020.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Thomas Lund secara terbuka berharap para atlet mendukung secara penuh jadwal terbaru bulu tangkis dunia tersebut.
"Saya mengerti bahwa jadwalnya ketat tetapi saya berharap para peman bisa melihat ini sebagai kesempatan untuk memulihkan mata pencaharian mereka," harap Thomas Lund seperti dikutip dari Sports Sina.
Ia menegaskan pihak BWF tetap mengedepankan proses keamanan dan kesehatan dalam menyusun jadwal terbaru tersebut.
Di sisi lain, BWF butuh peran dari semua komponen untuk mengembalikan sistem yang ada kembali normal.
"Kami membutuhkan dukungan untuk mengembalikan sistem menjadi normal," harapnya.
"Agar para pemain nantinya dapat kembali bersaing, biarkan tuan rumah bisa menyelenggarakan pertandingan dan mendapatkan sponsornya kembali," tegas Thomas Lund.
"Bersama-sama, kita pasti dapat mencapai hal tersebut," tukasnya.
Baca: Kasus Covid-19 Melonjak, Perhelatan Amerika Serikat Terbuka 2020 Resmi Ditangguhkan BWF
Baca: Kepedulian Kento Momota terhadap Penanganan Corona di Negeri Sakura
Sebelumnya, BWF secara resmi telah merilis kalender turnamen terbaru untuk sisa tahun ini pada beberapa hari yang lalu.
Dilansir laman resmi BWF, ada beberapa perubahan penting yang terpaksa dilakukan termasuk perubahan tanggal pelaksanaan.
BWF World Tour 2020 dijadwalkan akan kembali mulai pada 1-6 September 2020.
Turnamen bertajuk Taipei Open 2020 yang memiliki super 300 akan menjadi pembuka.
Sementara itu, beberapa turnamen seperti New Zealand Open, Indonesia Open, Malaysia Open, Thailand Open, dan India Open telah dijadwal ulang oleh BWF.
BWF juga telah mengubah jadwal penyelenggaraan BWF World Tour Finals tahun ini didorong mundur seminggu.
Penyelenggaraan turnamen bergengsi sekaligus rangkaian BWF World Tour tersebut diharapkan selesai pada 20 Desember 2020.
Baca: Mengulas Sosok Magnus Johannesen, Tunggal Putra Masa Depan Denmark yang Idolakan Momota