Keyakinan Indra Wijaya terhadap Potensi Menjanjikan Nomor Tunggal Putri Malaysia
Indra Wijaya yang baru saja didapuk sebagai pelatih tunggal putri Malaysia mengaku cukup yakin dengan potensi sektor yang diampunya saat ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Ini akan menjadi satu tantangan bagi saya untuk berbuat yang terbaik apa yang saya bisa saja," lanjutnya.
Indra Wijaya sendiri tercatat merintis kepelatihannya ketika membantu menangani akademi milik saudara kandungnya, Chandra Wijaya.
Selepas itu, Indra Wijaya akhirnya memutuskan mengepakkan sayapnya lebih lebar.
Baca: Momen Bersejarah Piala Thomas 1998, Indra Wijaya: Dilepas dan Disambut dengan Presiden yang Berbeda
Dimana pelatih yang kini berusia 46 tahun tersebut hijrah ke Korea Selatan.
Tercatat kurang lebih selama tiga tahun, Indra Wijaya dipercaya menjadi pelatih tunggal putra Korea Selatan.
Salah satu nama pebulu tangkis Korea Selatan yang pernah menjadi anak didiknya yakni Son Wan Ho (mantan tunggal putra terbaik dunia).
Kehadiran Indra Wijaya dinilai cukup mampu membuat sektor tunggal putra Korea Selatan mengalami penanjakan performa.
Bahkan, Son Wan Ho yang pernah menjadi mantan anak didik Indra Wijaya menduduki ranking satu dunia.
Baca: Calon Bintang Masa Depan Malaysia Ungkit Pesan Penting dari Seorang Lee Chong Wei
Baca: Antusiasme Lee Zii Jia Pasca Kembali ke Pelatnas, Tak Sabar Beraksi di Lapangan
Setelah berkarier kurang lebih tiga tahun di Korea Selatan.
Akhirnya, Indra Wijaya memutuskan untuk keluar dari Korea Selatan dan langsung hijrah ke Malaysia.
Pada saat pindah ke Malaysia, Indra Wijaya awalnya dipercaya menangani tim tunggal putra lapis kedua alias junior.
Lalu akhirnya ia beralih posisi menjadi assisten pelatih tim tunggal putra utama Malaysia mulai pertengahan 2017.
Sekarang, Indra Wijaya didapuk sebagai pelatih utama sektor tunggal putri Malaysia.
Nama-nama seperti Kisona Selvaduray, Goh Jin Wei, hingga Sonnia Cheah akan menjadi anak didik baru seorang Indra Wijaya saat ini.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)