Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Karena Alex Marquez, Tim Repsol Honda Alami Perpecahan, Marc Marquez Berpeluang Bela Tim Lain

Situasi memanas di tim Internal Honda kabarnya membuat perpecahan, Marc Marquez pun diisukan miliki peluang hengkang untuk membela tim pabrikan lain.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
zoom-in Karena Alex Marquez, Tim Repsol Honda Alami Perpecahan, Marc Marquez Berpeluang Bela Tim Lain
Tribunnews/JEPRIMA
Pembalap Moto GP Marc Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Situasi memanas di tim Internal Honda kabarnya membuat perpecahan, Marc Marquez pun diisukan memiliki peluang hengkang untuk  membela tim pabrikan lain.

Situasi mulai memanas saat adik kandung Marc Marquez, Alex tak kunjung diberi perpanjangan kontrak oleh tim Honda.

Alex sendiri datang dan bergabung ke tim Honda untuk menggantikan peran Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun.

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (kanan) terlibat balapan sengit dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dalam MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017) siang WIB.
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (kanan) terlibat balapan sengit dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dalam MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017) siang WIB. (zimbio.com)

Baca: Marc Marquez Bisa Dikalahkan Meski Luar Biasa

Baca: Honda Memanas, Marc Marquez Miliki Peluang Ganti Rekan Duet di MotoGP 2021

Kendati berstatus sebagai juara dunia Moto2 2019 dan adik kandung sang pembalap utama, namun Honda enggan memberikan kontrak panjang kepada Alex Marquez.

Pemilik nomo 73 itu hanya diberikan kontrak satu tahun hingga akhir musim 2020.

Alberto Puig yang merupakan bos Honda bersikeras enggan memberikan perpanjangan kontrak rider mudanya itu jika tak selaras dengan hasil yang ditorehkannya.

Kondisi itu membuat Marc sedikit tak menyukai keputusan tersebut.

Berita Rekomendasi

Ketegangan dan efek perpecahan di tim internal Honda mulai terasa setelah satu nama pembalap mulai mengerucut untuk menggantikan peran Alex di MotoGP 2021.

Marc Marquez dan Alberto Puig (manajer tim Repsol Honda)
Marc Marquez dan Alberto Puig (manajer tim Repsol Honda) (Repsol Media)

Dilansir dari laman Tuttomotoriweb, Marc Marqez dikabarkan memiliki keretakan hubungan dnegan Alberto Puig dengan masa depan adiknya yang dinilai dipermainkan.

Marc menilai, adiknya yang belum menunjukan kemampuannya justru dicap tak mampu memberikan kemampuan terbaiknya bersama RC213V.

Alhasil, Alex sendiri disisihkan untuk turun kasta ke tim satelit.

Marc dikabarkan tak menyukai keputusan tersebut, terlebih satu nama, yakni Pol Espargaro menjadi kandidat kuat untuk menjadi tandemnya.

Puig sendiri dinilai memiliki maksud terselubung dengan mendatangkan Pol Espargaro, yakni ingin mengurangi 'wilayah kekuasaan' dari Super Marc.

Pembalap Moto GP Alex Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Alex Marquez resmi bergabung dengan tim Repsol Honda pada musim balap 2020. Tribunnews/Jeprima
Pembalap Moto GP Alex Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Alex Marquez resmi bergabung dengan tim Repsol Honda pada musim balap 2020. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Marc Marquez sendiri memiliki jalinan kontrak dengan Honda hingga 2024 mendatang.

Namun dengan munculnya satu nama yang akan menggantikan posisi adiknya membuat Marc Marque memiliki peluang untuk putar balik dan membela tim lainnya.

Peluang untuk Marc Marquez meninggalkan Honda semakin santer berhembus dengan diperkuat pernyataan manajer Alex dan Marc Marquez, Emilio Alzamora.

Ia mengatakan bahwa Marquez merupakan pembalap muda yang memiliki keinginan yang sama, yakni mampu merengkuh gelar juara dunia MotoGP.

Baik itu dengan tim Honda maupun tim pabrikan lainnya.

"Marc merupakan pembalap yang masih sangat muda dan tujuannya adalah juara dunia, entah dengan motor yang sama atau pabrikan lain," kata Alzamora.

Baca: Dominasi Marc Marquez di MotoGP akan Berakhir karena RC213V Bermasalah

Baca: Momen Besar MotoGP 2020 di Bulan Juni: Kepastian Valentino Rossi & Rilis Jadwal Terbaru

Meski tak secara terang-terangan memberikan ancaman meninggalkan Honda, namun statement Alzamora cukup memberi tahu jika pihaknya tidak senang dengan langkah yang diambil tim asal Jepang tersebut.

Bukan menjadi rahasia lagi jika kemampuan Alex sejauh ini masih dipertanyakan, mengingat ia memiliki gaya balap yang berbeda dengan sang kakak.

Alex sendiri juga berkeinginan untuk menggaransi tempatnya melalui hasil yang ia peroleh, bukan kerna faktor lainnya.

Meskipun demikian, tak sedikit pengamat MotoGP menilai pembalap bernomor 73 itu akan kesulitan untuk menggunakan RC213V.

Alex diprakirakan akan memiliki hasil yang tak beda jauh dengan Jorge Lorenzo.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas