Marc Marquez Tetap Jagoan Utama di MotoGP 2020, Namun Motor Yamaha Selangkah Lebih Maju
Berbicara peluang juara di MotoGP 2020, Marc Marquez menjadi urutan nomor satu, namun perkembangan YZR-M1 milik Yamaha tak bisa dianggap enteng.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Berbicara mengenai favorit juara di MotoGP 2020, nama Marc Marquez menjadi urutan nomor satu, namun perkembangan motor Yamaha tak bisa dipandang sebelah mata.
Penilaian tersebut dilontarkan oleh mantan pembalap MotoGP, Jorge Martinez.
Pria kelahiran Spanyol itu tak bisa memungkiri bahwa kemampuan balap yang dimiliki oleh juniornya tersebut sangatlah bagus.
Ia kemudian memprediksi bahwa laju Marc Marquez di ajang balap Grand Prix musim ini akan sulit terbendung.
Baca: Jadwal MotoGP 2020: Dovizioso Siap Jegal Marc Marquez
Baca: Jadwal MotoGP 2020: Dovizioso Optimis Pulih saat Race Perdana, Marc Marquez Wajib Waspada
Meskipun banyak pembalap bertalenta maupun rookie bermunculan, kapasitas seorang Marc Marquez di atas lintasan tak perlu diragukan kembali.
Tak bisa dipungkiri bahwa Marc Marquez merupakan pembalap terbaik yang ada di beberapa musim terakhir.
Kemampuannya dalam melibas lintasan maupun aksi cornering saat membalap membuatnya menuai banyak pujian.
Terlebih lagi sejak debut di tahun 2013, tepatnya pada kelas premier, rider asal Spanyol itu menunjukkan dominasinya yang semakin kuat.
Dari tujuh musim penyelenggaraan kejuaraan dunia, Super Marc berhasil menggondol enam kali titel gelar juara dunia.
"Marquez akan terus berkembang dan akan menjadi pribadi yang fantastis di musim ini," tukas Jorge Martinez, seperti yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.
"Meskipun di musim lalu Marquez menunjukkan gaya balap yang lebih slowly, namun saya rasa musim ini dominasinya akan tetap bertahan," prediksi mantan pembalap asal Negri Matador tersebut.
Baca: Rencana Khusus Fabio Quartararo Buat Marc Marquez Musim Ini: Mengakhiri Era Si Baby Alien
Baca: Kalau Marc Marquez Masih Sejago Musim Lalu, Ada yang Salah di MotoGP
Menurutnya, Marquez merupakan list pembalap yang berada di paling atas untuk dikalahkan oleh semua rider saingannya.
"Dia adalah seorang pembalap yang kini berada di puncak daftar list yang akan dikalahkan oleh kompetitornya."
Namun ia tak bisa memungkiri, kemampuan balap yang dimiliki seorang rider juga harus didukung oleh motor yang hebat pula.
Bukan menjadi rahasia kembali jika Marc Marquez dan RC213V merupakan satu kesatuan yang sulit untuk ditandingi.
Terbukti, dari sekian banyak pembalap yang mencoba menaklukkan RC213V, praktis hanya Super Marc saja yang bisa melakukannya.
Ia berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik dari motor Honda yang terkenal bandel itu.
"Tetap ada faktor lain yang mendukung seorang pembalap mampu meniti karier hingga masa emasnya, yakni kualitas motor itu sendiri," tambahnya melanjutkan.
"Tak bisa disampingkan bahwa kualitas motor juga berperan dalam hasil suatu balapan, kita akan melihat bagaimana kompetisi musim ini," tutur mantan pembalap MotoGP itu.
Berbiacara mengenai kualitas maupun perkembangan engine motor di ajang MotoGP, Jorge Martinez memilih menyoroti YZR-M1 milik Yamaha.
Menurutnya, motor yang terkenal anteng dan mudah dikendarai tersebut memiliki progress yang cukup signifikan.
"Dalam beberapa tes pra musim lalu, Yamaha berhasil menunjukkan perkembangan selangakah lebih maju.
"Ini akan sangat menarik dalam kejuaraan, intinya, siapaun yang paling sering membuat kesalahan, maka peluang untuk merengkuh titel juara dunia akan menipis," tambahnya.
Mengulas YZR-M1 milik Yamaha, motor yang musim lalu ditunggangi oleh Rossi dan Vinales itu memang kalah cepat dibandingkan kompetitornya, RC213V dari Honda dan Desmosedici milk Ducati.
Tak ayal jika seri balapan berlangsung di trek yang banyak memiliki lintasan lurus, Yamaha sedikit keteteran menghadapi keduanya.
Bahkan Rossi pun sempat mengeluhkan nominal kecepatan yang harus ditambah dari YZR-M1 untuk dapat mengimbangi RC213V maupun Desmosedici.
Layak ditunggu kejuatan seperti apa yang akan diberikan oleh para pembalap maupun 'keistimewaan' motor dari setiap masing-masing tim.
(Tribunnews.com/Giri)