Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aldila Sutjiadi kandaskan perlawanan Jessy Rompies dalam partai final tunggal putri di ajang simulasi internal pelatnas putri, PP Pelti, dengan skor 6-3, 7-6.

Bermain di Stadion Tenis, GBK Jakarta, Rabu 1 Juli 2020, pukul 09.00 WIB, Aldila mampu tampil dominan di set pertama sehingga dengan mudah menutup set pertama dengan skor 6-3.

Memasuki set kedua, Jessy sempat melakukan perlawanan. Kejar kejaran angka pun terjadi. Hanya saja, Aldina, sosok senior yang kaya pengalaman mampu mengakhiri laga dengan skor 7-6.

Dalam konferensi persnya seusai laga, Aldila mengatakan, program simulasi yang diadakan oleh PP Pelti memberikan euforia pertandingan layaknya kompetisi sesungguhnya.

"Kami sudah libur dari pertengahan Maret. Jadi kurang lebih empat bulan. Simulasi ini bisa kami jadikan sebagai latihan, latihan mental kompetisi juga, agar kami tidak lupa rasanya bertanding seperti apa,” ujar Aldila.

Aldila menambahkan, selama empat bulan berlatih, ia dan rekan-rekannya belum pernah simulasi berlatih tanding seperti hari ini, sehingga pertandingan hari ini memberikan keuntungan bagi keduanya, terutama dalam rasa berkompetisi.

Sedangkan Deddy Tedjamukti, selaku pelatih pelatnas PP Pelti, mengapresiasi perlawanan yang dilakukan oleh Jessy terhadap Aldila.

"Simulasi seperti ini bagus untuk mereka. Keduanya bermain profesional seperti pada pertandingan sesungguhnya. Jessy juga termotivasi untuk mengalahkan Aldila. Dan itu bagus, ia punya determinasi. Dan itu bagus juga untuk junior mereka, karena dia mempercontohkan perlawanan sengit," ujar Deddy.