Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jawaban atas Penurunan Performa Valentino Rossi di MotoGP 2019, Usia Tak Bisa Berbohong

Mantan pembalap MotoGP, Jorge Martinez mengklaim bahwa penurunan Valentino Rossi di ajang MotoGP 2019 akibat usianya yang tak muda lagi.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Jawaban atas Penurunan Performa Valentino Rossi di MotoGP 2019, Usia Tak Bisa Berbohong
Twitter.com/YamahaMotoGP
ILUSTRASI - Jawaban Atas Penurunan Performa Valentino Rossi di MotoGP 2019, Usia Tak Bisa Berbohong 

TRIBUNNEWS.COM - Adalah hal yang menjadi teka-teki terkait penurunan performa Valentino Rossi yang terjun bebas di MotoGP 2019.

Hingga saat ini masih menjadi bahan perbincangan yang hangat, alasan apa yang membuat Valentino Rossi tampil mlempem di ajang balap Grand Prix musim lalu.

Di MotoGP 2019, Rossi hanya mampu mengakhiri kejuaraan diurutan ketujuh, padahal ia bersenjatakan motor pabrikan tim Yamaha, YZR-M1.

Baca: Turun Kasta ke Tim Satelit, Valentino Rossi Dianggap Dapat Keuntungan yang Menyenangkan

Baca: Valentino Rossi Pertama Kali Balapan Dapat Bayaran Rp 247 Juta di Tahun 1996

Bahkan posisinya di akhir MotoGP 2019 masih kalah dengan Fabio Quartararo yang mampu finish diurutan kelima.

Imbas dari penurunan penampilan yang disuguhkan The Doctor musim lalu berujung pada keriernya di tim utama Yamaha.

Movistar Yamaha enggan memperpanjang masa bakti Rossi, yang mana selama 15 tahun telah setia membela panji tim pabrikan asal Jepang tersebut.

Namun terdapat analisis tersendiri dari mantan pembalap MotoGP, Jorge Martinez terkait alasan penurunan performa dari Rossi.

Berita Rekomendasi

"Saya sering mendengar kritik yang dialamatkan kepada Valentino Rossi," tukas Jorge Martinez, seperti yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.

"Jelas dia akan melakukan kesalahan, karena semua orang dalam hidup melakukannya."

Pria asal Spanyol pun menilai faktor usia menjadi alasan mendasar terkait penurunan performa yang ditunjukkan oleh VR46 tersebut.

"Ketika Anda beberapa tahun lebih tua, Anda biasanya akan kehilangan agresifitas, sulit untuk kembali bertarung ke dan lebih banyak mengambil resiko," tukas Jorge Martinez menjelaskan.

Valentino Rossi memang menjadi pembalap tertua di ajang balap MotoGP.

Dengan usianya yang menginjak 41 tahun, Jorge Martinez memprediski bahwa Rossi kehilangan keinginannya untuk mengambil risiko saat balapan.

Meskipun demikian, ia tidak bisa memungkiri, bahwa mentalitas Rossi sebagai pembalap layak di acungi jempol.

Baca: Bukan Cuma Yamaha, Adik Valentino Rossi Ungkap Motor Pilihannya di MotoGP

Baca: Pebalap yang Gusur Valentino Rossi dari Tim Utama Yakin Marc Marquez Tak Segenas Musim Lalu

"Seharusnya Rossi sudah tak mungkin lagi untuk meneruskan kariernya, namun Rossi tetaplah Rossi, ia memiliki pengalaman dan kemampuan yang hebat," tukas mantan rider asal negri Matador tersebut.

Jorge Martinez pun masih bertanya-tanya, terkait motivasi Rossi andai memutuskan untuk meneruskan kariernya sebagai pembalap.

"Secara finansial, ia sudah tak perlu disangsikan kembali, Rossi memiliki tim sendiri, baik itu di Moto2 dan Moto3, belum lagi akademi yang ia miliki, seharusnya ia tidak perlu mengambil risiko untuk tetap membalap," terangnya.

Hingga saat ini, Rossi memang belum mengambil keputusan, apakah akan tetap menuskan kariernya sebagai rider atau memilih gantung helm.

Namun santer rumor beredar bahwa Rossi akan tetap mengaspal di MotoGP 2021 nanti.

Tim yang akan menjadi pelabauhan bagi kerier selanjutnya pembalap Italia itu ialah Yamaha Petronas SRT.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas