TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang belum mereda, membuat atlit tenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi dihantui rasa was-was.

Peraih emas SEA Games 2019 ini mengaku khawatir jika turnamen diadakan di luar negeri.

"Pastinya kan harus traveling ya. Mungkin ada beberapa negara yang protokol kesehatannya harus karantina terlebih dahulu selama dua minggu. Jelas itu butuh waktu," ujar Aldila kepada wartawan usai memenangkan laga final simulasi pertandingan tunggal putri PP Pelti, Rabu (1/7/2020).

Tak hanya itu, karantina di dalam negeri juga dilakukan sebagai protokol kesehatan pasca mengunjungi suatu daerah tertentu.

Kurang efesien dalam hal waktu tentu menjadi kendala bagi atlit. Misalnya, pertandingan diadakan bulan Agustus, maka atlet harus tiba dua minggu sebelumnya.

Ada pun saat ini, Aldila tetap melakukan latihan, meskipun mengurangi intensitas dan volume latihan.

"Jadi kami kemarin tetap latihan empat kali seminggu. Biasanya rabu kami off Jadi. Senin selasa dan kamis jumat. Agar kami tidak capek dan fisiknya pun tetap stabil," tambah Aldila

Selain itu, dirinya juga siap mengikuti pertandingan yang direncanakan mulai Agustus mendatang oleh ITF.