Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jadi Ambasador University Leipzig, Nurul Saadah: Ayo Dapatkan Beasiswa di Luar Negeri

Atlet Criket putri asal DKI Jakarta, Yulia Anggraeni bersama rekannya dari Bali, Winda Prastini tercatat sebagai pemegang rekor skor T20i partnership

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Jadi Ambasador University Leipzig, Nurul Saadah: Ayo Dapatkan Beasiswa di Luar Negeri
dok. PCI
Jadi Ambasador University Leipzig, Nurul Saadah: Ayo Dapatkan Beasiswa di Luar Negeri 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ternyata Azis Syamsudin yang dua periode memimpin Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) bukan hanya sukses mencetak atlet Cricket putri Indonesia sebagai pemecah rekor dunia.

Namun, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Fraksi Golkar ini juga sukses mendorong keinginan atlet cricket putri Indonesia, Nurul Saadah untuk meneruskan pendidikan di luar negeri.

Seperti diketahui atlet Criket putri asal DKI Jakarta, Yulia Anggraeni bersama rekannya dari Bali, Winda Prastini tercatat sebagai pemegang rekor skor T20i partnership.

Mereka mencetak 257 partnership run dalam format T20i saat Tim Srikandi Indonesia melawan Filipina Desember 2019 lalu. Rekor yang mereka pecahkan sebelumnya dipegang atlet Cricket asal Afghanistan pria Hazratullah Zaza dan Usman Ghani (236) runs yang di cetak Februari 2019. 

Kini, Nurul Saadah yang juga mantan atlet Cricket DKI Jakarta kembali mengukir prestasi dalam bidang pendidikan. Mahasiswi S-1 jurusan Pendidikan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sukses menyelesaikan Short Course Sports Management di University Leipzig, German 2018.

Bahkan, Nurul Saadah terpilih sebagai ambassador Sport Management University Leipzig untuk kawasan Asia.

"Alhamdulillah, saya terpilih sebagai ITK Ambassador University Leipzig untuk kawasan Asia. Semua prestasi ini, saya dapatkan berkat dukungan pak Azis Syamsudin yang memberikan dukungan penuh untuk bisa mendapatkan beasiswa dari University Leipzig Jerman," kata Nurul Saadah, Minggu (12/7/2020).

BERITA REKOMENDASI

Saat ini, anak keempat dari empat bersaudara pasangan Suhatri Nazir dan Alm. Ema Herlinda Tamar sedang mengajukan beasiswa di University Technology Sydney Sports and Exercise Science Psychology untuk 2021.

"Saya akan terus meniti karir dalam bidang pedidikan ilmu keolahragaan selagi masih ada kesempatan. Ke depan, saya ingin mengabdikan diri untuk membangun dunia olahraga Indonesia," kata wanita berkerudung yang murah senyum ini.

Dengan menjadi ITK Ambassador University Leipzig Jerman, Nurul Saadah berkeinginan untuk mengajak atlet-atlet lainnya untuk mengikuti jejaknya. Dengan demikian, mereka yang sudah tidak lagi menjadi atlet bisa tetap mengabdi untuk membangun prestasi olahraga Indonesia ke depan.

"Ayo kita memburu beasiswa sehingga kita bisa bersama-sama membangun olahraga Indonesia. Kesempatan bagi atlet Indonesia untuk mendapatkan beasiswa cukup besar tetapi mereka hanya kurang informasi saja. Terus terang, semua fasilitas tersedia dan kita hanya tinggal bawa badan saja untuk mengikuti pendidikan ketika mendapatkan beasiswa. Makanya, saya akan berusaha mensosialisasikannya agar atlet-atlet dari cabang olahraga lainnya bisa mendapatkannya," jelas Nurul yang berkeinginan menyampaikan niatnya kepada Menpora Zainudin Amali.

PrestasiNurul Saadah yang mantan atlet sofball ini cukup bersinar di cricket. Dia sukses membawa Tim Cricket DKI Jakarta meraih 1 medali emas nomor T20, 1 medali perunggu Super 8’s pada Pra PON 2015. Kemudian, merebut 2 medali emas nomor Super 8’s dan T20 pada PON Jawa Barat 2016.


Saat ditanya apakah sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Nurul Sa'adah yang ditunjuk Panitia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc) sebagai asisten Mubarak Al Suwailem selaku President ASFA (Aero Sports Federation of Asia) selama penyelenggaraan Asian Games 2018 ini menjawab, "Sudah sempat mengajukan sejak tahun 2018 sih tapi belum ada kelanjutannya. Mudah-mudahan saja bisa diproses secepatnya."

Secara terrpisah, Ketua Umum PP PCI, Azis Syamsudin mengapresiasi upaya Nurul Sa'adah yang ingin menimba ilmu di luar negeri dengan memanfaatkan beasiswa.

"PP PCI akan mensupport penuh. Dan, Nurul Sa'adah ini patut menjadi ikon bagi atlet-atlet lain. Jadi, olahraga Indonesia bisa lebih baik ke depannya dengan keberadaan atlet yang menimbah ilmu sport science lulusan universitas luar negeri," katanya.

“Semangat dan determinasi Nurul luar biasa, menjadi inspirasi bagi atlet-atlet cricket di seluruh Indonesia. Semoga ke depan hal ini menjadi inspirasi anak muda di Tanah Air agar bisa terus mengharumkan nama bangsa. Selamat untuk Nurul,” ujar Wakil Ketua Umum PP PCI, Abhiram S. Yadav.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas