Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyaksikan secara langsung penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PPON Kemenpora, Yayan Rubaeni dengan dua cabang olahraga (cabor) di Wisma Menpora, Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (14/7/2020).

MoU ini terkait dana fasilitasi Pelatnas Olimpiade 2020 Tokyo Tahun 2021 dan pembinaan jangka panjang.

Dua cabor tersebut yakni Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani).

Baca: Selain Tes Covid-19, Zohri Cs Juga Bakal Dites Mental Sebelum Jalani TC di Jakarta

“Tadi baru saja menyaksikan MoU antara Ketua Umum Perpani dengan Kemenpora. Lalu dilanjutkan dengan PASI. Ini hal yang kita lakukan secara terus menerus. Semua cabang olahraga yang lakukan MoU harus ketua umum nya yang hadir langsung,” kata Menpora.

Hasil usulan anggaran PASI awalnya Rp 6.294.100.000, dan disetujui bantuan sebesar Rp 6.141.700.000. Sedangkan Perpani usulan anggaran Rp 8.050.045.000, dan disetujui bantuan sebesar Rp 3.951.080.000.

Baca: Dapat Dana Rp 6 Miliar dari Kemenpora, PB PASI Segera Panggil Muhammad Zohri Cs

“Ini dilakukan agar semua terbuka. Proposal yang masuk di review. MoU dilakukan secara terbuka di hadapan publik. Tidak ada negosiasi dan bisik-bisik. Itu kita hindari ya. Kita lakukan secara terbuka, dan kita bisa awasi,” ujar Menpora.

Menpora mengatakan, bantuan ini dilakukan secara bertahap. Cabor, lagi-lagi diimbau untuk tertib administrasi. Selain itu, untuk cabor lain yang belum melakukan MoU diminta untuk segera mempersiapkan kelengkapan.

“Kita berikan secara bertahap. Cabor lain, kami tunggu segera supaya MoU. Sekali lagi, terima kasih. Semoga ini bermanfaat. Mudah-mudahan olahraga Indonesia terus maju kedepan, dan berprestasi. Kita juga harus bersemangat untuk berolahraga,” pungkasnya.