Menpora: Saya Terkagum-Kagum, PKS Mau Bahas Olahraga
Dalam kesempatan tersebut, Menpora terkejut pada tema yang diusung PKS yang turut memperhatikan olahraga Indonesia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Webinar olahraga dengan tema Prestasi dan Kesejahteraan atlet yang dimulai pukul 13.00 tadi, Kamis (16/7/2020).
Webinar tersebut dipimpin oleh Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini sebagai pembicara utama dan dihadiri narasumber Mustama Kamal, Menpora Zainudin Amali, Banyu Trimulya (atlet disabilitas) dan Ponaryo Astaman (GM APPI).
Dalam kesempatan tersebut, Menpora terkejut pada tema yang diusung PKS yang turut memperhatikan olahraga Indonesia.
Baca: MoU Kemenpora Dengan PP Perpani dan PB PASI, Menpora: Dilakukan Terbuka Agar Bisa Diawasi
“Saya terus terang terkagum-kagum, PKS mau bahas olahraga. Artinya olahraga kita ini kalau sudah Fraksi PKS sudah mau bahas itu suatu yang menjadi pendorong luar biasa supaya masyarakat kita mau berolahraga baik olahraga masyarakat maupun olahraga prestasi,” kata Menpora.
Baca: Mau Dibubarkan Pemerintah, Sebenarnya Apa Kerjaan BSANK?
“Terima kasih atas perhatian yang biasa untuk Fraksi PKS yang telah memikirkan olahraga Indonesia. Memang tidak banyak orang yang punya kepedulian terhadap masalah olahraga, karena kita sendiri menempatkan olahraga bukan hal yang penting,” sambungnya.
Lebih lanjut, Menteri asal Gorontalo itu juga sangat setuju dengan perihal prestasi olahraga Indonesia yang diangkat dalam webinar ini.
Baca: Lucu Jika Liga 1 2020 Diteruskan, Mulainya Sekarang Selesainya Musim Depan
Ia menilai prestasi olahraga Indonesia masih jauh, padahal Indonesia punya jumlah populasi 200 juta lebih.
Bahkan, Indonesia di Asia Tenggara pun prestasi olahraganya masih kalah dengan Vietnam dan Thailand.
“Kenapa kita bicara tentang prestasi olahraga ini karena kita sangat minim prestasinya dari berbagai kejuaraan-kejuaraan internasional,”
“Banyak faktor yang membuat kita tidak berprestasi. Tadi juga dari Fraksi PKS mengatakan kalau dulunya kita tahun 1977-1997 itu kita di Asia Tenggara masih ditakuti di bidang olahraganya,” jelas Menpora.
Untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia, kini Kemenpora tengah menggodok grand design. Salah satunya upaya untuk merevisi Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN) nomor 3 tahun 2005.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.