Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Komplain Soal Ban Michelin, Valentino Rossi Pernah Ngambek Minta Bridgestone, Hasilnya. . . .

Permintaan itu baru dikabulkan saat masuk musim MotoGP 2008. Namun, yang unik, penggunaan ban Bridgestone di Yamaha hanya diistimewakan untuk Rossi.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Komplain Soal Ban Michelin, Valentino Rossi Pernah Ngambek Minta Bridgestone, Hasilnya. . . .
Twitter.com/YamahaMotoGP
Valentino Rossi menjadi pembalap Yamaha tersukses dengan empat gelar juara dunia kelas premier. 

TRIBUNNEWS.COM - Adu argumen antara legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, dan pihak Michelin terjadi jelang MotoGP Spanyol akhir pekan kemarin.

Dalam persiapan menghadapi MotoGP Spanyol, Valentino Rossi sempat mengeluhkan performa ban Michelin yang dianggapnya kurang bagus.

Baca: Reaksi Keras Valentino Rossi Buat Bos Michelin yang Sebut Gaya Balapnya Bikin Ban Cepat Aus

Pebalap Monster Energy Yamaha itu menuding kualitas Michelin telah memengaruhi performanya saat sesi latihan bebas pada Jumat (17/7/2020).

Pada dua sesi latihan awal, Rossi selalu gagal masuk 10 besar.

Mendengar keluhan Rossi, Manajer Michelin, Piero Taramasso, justru membela diri.

Taramasso menilai gaya balap Rossi-lah yang membuat ban mendapat tekanan lebih sehingga cepat panas.

Baca: Valentino Rossi Punya Segudang Masalah, Dari Indikator Merah di Motor Hingga Pemilihan Ban

Bukan kali ini saja Rossi mengeluhkan soal kualitas Michelin. Sekitar 13 tahun silam, Rossi juga pernah melakukan hal serupa, tepatnya saat musim MotoGP 2007.

Berita Rekomendasi

Ketika itu, Rossi bahkan sampai ngambek agar diberi keistimewaan menggunakan ban merek lain, yakni Bridgestone.

Pada tahun 2007, MotoGP belum menerapkan aturan ban tunggal. Rossi yang bergabung di Yamaha menggunakan Michelin, sedangkan rival beratnya saat itu, Casey Stoner (Ducati), menjadi pengguna Bridgestone.

Sepanjang musim, Rossi kalah bersaing dengan Stoner yang akhirnya menjadi juara dunia.

Baca: Stoner: Memalukan Legenda Seperti Valentino Rossi Akhiri Karier di Tim Satelit

Rossi menuding kekalahannya disebabkan Stoner punya ban yang lebih baik, dalam hal ini Bridgestone.

Pada 2007, Yamaha tidak bisa dengan mudah menuruti permintaan Rossi karena terikat kontrak.

Alhasil, permintaan itu baru dikabulkan saat masuk musim MotoGP 2008. 

Namun, yang unik, penggunaan ban Bridgestone di Yamaha hanya diistimewakan untuk Rossi.

Valentino Rossi menjadi pembalap Yamaha tersukses dengan empat gelar juara dunia kelas premier.
Valentino Rossi menjadi pembalap Yamaha tersukses dengan empat gelar juara dunia kelas premier. (Twitter.com/YamahaMotoGP)

Adapun para pebalap lain tetap menggunakan Michelin.

Setelah memakai Bridgestone, Rossi membuktikan ucapannya dengan tampil baik.

Rossi menutup musim MotoGP 2008 dengan menjadi juara dunia.

Ia pun antusias saat Bridgestone diumumkan akan segera jadi penyuplai tunggal ban di MotoGP mulai 2009.

"Saya sangat berharap mereka akan memilih Bridgestone karena itu pilihan paling masuk akal untuk menjadi lebih baik," kata Rossi seperti dikutip dari Auto Sport pada Oktober 2008.

Baca: Rekor-Rekor yang Diukirkan Fabio Quartararo: Niat Runtuhkan Dominasi Marc Marquez Mulai Terwujud

"Jika mereka memilih Michelin, itu akan jadi langkah mundur. Saya memilih Bridgestone juga karena dalam beberapa hal lebih jelas dengan pabrikan Jepang ini. Anda tahu ban apa yang dipakai oleh lawan," ujar Rossi.

Pada 2009, Bridgestone akhirnya ditunjuk jadi penyuplai ban di MotoGP

Pada tahun tersebut, Rossi kembali berhasil mempertahankan gelarnya. Gelar 2009 adalah gelar juara terakhir yang didapat Rossi.

Eksistensi Bridgestone di MotoGP akhirnya usai pada 2015.

Mulai 2016, ajang MotoGP mendapat pasokan dari Michelin yang menjadi penyuplai ban tunggal.

Mengetahui hal itu, Rossi sempat melontarkan kekhawatirannya. 

Baca: Di Balik Sikap Tegar, Ternyata Marc Marquez Marah Karena Crash Saat Nyaris Salip Maverick Vinales

"Saya pikir ini adalah kabar yang buruk, semua pebalap pasti akan berusaha menggunakan ban yang terbaik. Namun, menurut saya kualitas Bridgestone itu sangat, sangat tinggi dan saya tidak tahu apabila nanti pemasok ban lain akan berada di level yang sama," kata Rossi, seperti dikutip dari Crash

Terlepas dari usianya yang kian menua, Rossi memang tak pernah lagi menunjukkan performa gemilang semenjak tahun 2016.

Pada 2015, ia masih mampu tampil sebagai runner-up dan nyaris menjadi juara dunia. Hasil MotoGP Spanyol Rossi gagal untuk gigi pada perhelatan MotoGP Spanyol, Minggu (19/7/2020).

Ia gagal finis. Namun, hasil buruk yang didapat Rossi tidak terjadi pada para pebalap Yamaha yang lain.

Dari empat pebalap Yamaha, hanya Rossi yang gagal finis.

Adapun tiga rekan-rekannnya mampu tembus lima besar. Yamaha bahkan mampu menguasai podium satu dan dua.

Baca: Hasil MotoGP Spanyol 2020: Fabio Quartararo Juara Perdana, Marc Marquez Crash, Rossi Minggir

Berkaca pada hasil balapan tersebut, bisa jadi ucapan Taramasso benar adanya. Bagi Taramasso, bukan ban yang dibuat Michelin-lah yang bermasalah, melainkan gaya balap Rossi.

Toh, Michelin tidak dikeluhkan tiga pebalap Yamaha lain yang justru mampu menunjukkan performa apik dibanding Rossi. Alsadad Rudi/Kompas.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "13 Tahun Lalu, Rossi Juga Keluhkan Michelin dan Ngambek Minta Bridgestone, Hasilnya..."

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas