Seputar Highside Seperti yang Dialami Marc Marquez: Kerap Bikin Pebalap Tertabrak Motor Sendiri
Highside biasanya terjadi akibat pengendara kehilangan kendali pada roda belakang motor saat menikung.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Sempat tampil mengagumkan diiringi drama nyaris jatuh, pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, akhirnya harus gagal finis pada MotoGP Spanyol.
Marc Marquez mengalami kecelakaan alias crash yang membuatnya gagal finis pada MotoGP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020).
Marc Marquez mengalami crash di tikungan 3 saat balapan tinggal tersisa empat putaran.
Kecelakaan terjadi setelah Marquez sempat tampil heroik saat mampu melewati 13 pebalap dan menembus tiga besar dari posisi 16.
Baca: Aksi Heroik Marc Marquez Dijegal Tikungan 4 Sirkuit Jerez Dua Kali: High Side yang Mengerikan
Dikutip dari laman motogp.com, Marquez mengalami highside, salah satu jenis kecelakaan yang sering dialami pebalap MotoGP.
Dikutip dari motorcyclehowto.net, highside merupakan jenis kecelakaan yang bisa membuat pengendara cedera parah karena terpental dari motor dan menghantam permukaan dengan keras.
Baca: Kondisi Marc Marquez Seusai Alami Kecelakaan High Side Mengerikan di Sirkuit Jerez Spanyol
Saat mengalami highside, pengendara juga rawan tertabrak atau tertimpa motornya sendiri.
Highside biasanya terjadi akibat pengendara kehilangan kendali pada roda belakang motor saat menikung.
Ini bisa terjadi karena rem belakang yang terkunci atau karena ban yang kehilangan traksi saat berakselerasi.
Baca: Analisis Valentino Rossi Atas Crash Marc Marquez: Siapa Jadi Juara Dunia Tergantung Hasil Operasi
Pemicunya bisa karena pengereman yang salah ataupun ban yang kehilangan daya cengkeram.
Saat terjadi highside, roda belakang biasanya tidak akan tetap lurus sejalan dengan roda depan, melainkan berlawanan ke sisi yang lain.
Kondisi inilah yang bisa membuat pengendara terpental ke udara.
Dikutip dari Crash.net, Marquez dinyatakan mengalami keretakan pada lengan kanan.
Baca: Komplain Soal Ban Michelin, Valentino Rossi Pernah Ngambek Minta Bridgestone, Hasilnya. . . .
Meski terlihat ditandu pakai penyangga leher, staf medis MotoGP telah mengonfirmasi bahwa tidak ada trauma kepala atau toraks serius lainnya.
Namun, Marquez akan tetap di bawah pengawasan selama 12 jam.
Selanjutnya Marquez akan dibawa ke Rumah Sakit Universitari Dexeus di Barcelona, Spanyol, Senin (20/7/2020).
Kemudian, dia akan menjalani operasi pada Selasa (21/7/2020) dipimpin oleh dr Xavier Mir dan tim.
Sementara itu, pihak Repsol Honda belum dapat memastikan durasi waktu pemulihan.
Baca: Rekor-Rekor yang Diukirkan Fabio Quartararo: Niat Runtuhkan Dominasi Marc Marquez Mulai Terwujud
Repsol Honda baru bisa memastikan hal tersebut setelah proses operasi Marquez rampung. Dengan demikian, Marquez belum bisa dipastikan kembali turun pada seri kedua MotoGP musim 2020.
Adapun seri MotoGP Andalusia bakal berlangsung pada 26 Juli 2020 di lokasi yang sama, Sirkuit Jerez, Spanyol. (Alsadad Rudi/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Highside yang Bikin Marc Marquez Kecelakaan di MotoGP Spanyol"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.