TRIBUNNEWS.COM - Mantan pembalap MotoGP, Luca Cadalora, menilai Fabio Quartararo telah sah menjadi suksesor dan penerus kejayaan Valentino Rossi di Yamaha.

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo membuktikan dirinya layak untuk menggantikan posisi Valentino Rossi di tim pabrikan mulai musim depan usai tampil mengesankan.

Bagaimana tidak? Fabio Quartararo berhasil menyapu bersih dua balapan perdana MotoGP 2020 yang semuanya berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol dengan hasil kemenangan.

Fabio Quartararo meninggalkan Valentino Rossi dan pembalap tim pabrikan Yamaha lainnya, Maverick Vinales, yang secara berurutan finis di tempat ketiga dan kedua.

Baca: Selain Absennya Marc Marquez, Kunci Kemenangan Fabio Quartararo di MotoGP Andalusia 2020 Terbongkar

Baca: Yamaha Krisis Mesin, Hukuman Menanti Valentino Rossi Cs Jika Tabrak Kuota Mesin di GP Brno

Kemenangan terbaru Quartararo pada MotoGP Andalusia (26/7/2020) mengundang perhatian Luca Cadalora yang pernah menjadi pelatih balap Valentino Rossi.

Dalam sebuah wawancara, Luca Cadalora merasa Fabio Quartararo sudah layak untuk meneruskan tongkat estafet kejayaan Valentino Rossi di Yamaha.

"Ya, dia telah melakukannya," kata Luca Cadalora, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

Kesuksesan Quartararo mengungguli Vinales bahkan membuat Cadalora ragu untuk menjagokan Vinales dalam perburuan gelar pada musim depan.

Jika Fabio Quartararo mampu konsisten, tidak menutup kemungkinan dia akan kembali menyulitkan Maverick Vinales yang akan menjadi rekan setim barunya.

"Sekarang Maverick Vinales kesulitan dengan kehadirannya meski masih berada di tim yang berbeda," ucap Cadalora lagi.

"Jadi saya tidak berpikir Maverick Vinales akan berada dalam kondisi yang mumpuni pada musim depan," imbuhnya.

Juara dunia dua kali itu percaya Fabio Quartararo mampu melakukan hal yang luar biasa dengan merebut gelar juara MotoGP bersama tim satelit.

"Perlu ditambahkan bahwa kita bisa melihat dia melakukan sesuatu yang luar biasa," tutur Luca Cadalora menjelaskan.

"Quartararo bisa meraih gelar juara dunia bersama tim satelit, saya bahkan tidak tahu kapan terakhir kali hal itu terjadi," pungkasnya.

Secara kebetulan, pembalap tim satelit terakhir yang berhasil menjadi juara kelas utama adalah Valentino Rossi pada 2001.

Sama seperti Quartararo, Rossi mendapat modal motor tim pabrikan dalam perjalanannya menjadi juara edisi terakhir GP500.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Fabio Quartararo Sah Jadi Penerus Kejayaan Valentino Rossi di Yamaha