Penyebab Sesungguhnya dari Kecelakaan Mengerikan Marc Marquez
Kecelakaan pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol itu, membuat Marc Marquez menderita cedera patah tulang lengan kanan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas yang dialami oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada seri pembuka MotoGP 2020 lalu karena dia dinilai terlalu percaya pada komponen elektronik.
Situasi sulit harus dialami Marc Marquez pada musim ini yang tentu masih sangat ingin untuk bisa mempertahankan gelar juara dunia MotoGP yang telah diraihnya.
Baca: Masalah pada Mesin-Mesin Yamaha Membuka Peluang Marc Marquez Pertahankan Gelar Juara Dunia
Marc Marquez yang berstatus sebagai juara bertahan belum mampu membukukan satu poin pun lantaran kecelakaan hebat yang dialami pada seri pembuka MotoGP 2020.
Kecelakaan pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol itu, membuat Marc Marquez menderita cedera patah tulang lengan kanan yang mengharuskannya naik meja operasi.
Baca: Bos Yamaha: Zona Manis Marc Marquez di Honda akan Berakhir
Alih-alih istirahat sebentar dan menepi dari arena balap, rider berjulukan The Baby Alien itu malah datang ke tempat yang sama untuk turun pada beberapa sesi MotoGP Andalusia 2020.
Meski akhirnya hanya turun pada latihan bebas 3 dan babak kualifikasi pada MotoGP Andalusia 2020, situasi Marc Marquez juga mampu mengundang perhatian dari Colin Edwards.
Dalam sebuah kesempatan, Colin Edwards menilai bahwa kecelakaan yang dialami Marc Marquez pada seri perdana MotoGP 2020 bukanlah kesalahannya.
Baca: Marc Marquez Masih Bisa Juara Dunia Meski Masih Nol Poin, Ini Skenarionya
"Penyebab sesungguhnya dari cederanya Marc Marquez itu bukanlah dirinya sendiri, saya akan memberitahu Anda sedikit rahasia," kata Colin Edwards, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
Lebih jauh lagi, pria asal Amerika Serikat itu merasa pembalap asal Spanyol tersebut celaka karena dia terlalu percaya dan mengandalkan perangkat atau komponen elektronik.
Dalam perkembangannya, perangkat elektronik pada MotoGP telah diatur sedemikian rupa dan mencakup ranah yang luas bukan hanya soal traksi motor saja.
Tak ayal, kondisi tersebut membuat para pembalap acap kali lupa bahwa diri sendirilah mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mencegah insiden yang berisiko besar terjadi.
"Yang saya katakan adalah ini saat Anda memiliki sistem pendukung pada dasarnya Anda meletakkan hidup Anda di tangannya (elektronik)," kata Colin Edwards menjelaskan.
"Kepercayaan Anda lebih daripada istri Anda, dalam arti tertentu, perangkat elektronik selalu melakukan hal yang sama setiap putaran, ketika sistem itu bermasalah, maka tamatlah," ujar Edwards.