TRIBUNNEWS.COM - Cedera yang dialami oleh Marc Marquez tatkala dia melakoni seri perdana MotoGP 2020 lalu mempunyai dampak yang luar biasa bagi Honda dalam pengembangan motor RC213V.

Pada awal tahun ini, Honda Racing Corporation (HRC) seolah percaya diri dan yakin bahwa dominasi salah satu pembalap mereka yakni Marc Marquez masih akan berlanjut dalam waktu yang lama.

Bagaimana tidak? Di luar dugaan Honda melakukan gebrakan dengan memberikan kontrak istimewa kepada Marc Marquez selama empat musim atau hingga akhir 2024 mendatang.

Baca: Marc Marquez Disebut Jadi Korban Kecerobohan Sang Dokter: Harus Tanggung Risiko Ini

Hal sebaliknya justru terjadi, Marc Marquez yang tengah berupaya mempertahankan mahkota juara bersama Repsol Honda harus mengalami kecelakaan hebat pada seri perdana MotoGP 2020.

Dalam sesi balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol itu, rider berjuluk The Baby Alien tersebut mengalami cedera patah tulang lengan kanan yang mengharuskannya naik meja operasi.

Baca: Penyebab Sesungguhnya dari Kecelakaan Mengerikan Marc Marquez

Alih-alih menepi untuk memulihkan kondisinya, Marc Marquez langsung datang lagi ke Jerez dan turun pada beberapa sesi meski akhirnya absen pada balapan MotoGP Andalusia 2020.

Situasi sulit kian membelit Honda setelah plat titanium di lengan kanan rider berusia 27 tahun itu rusak, dan hal itu membuatnya absen pada MotoGP Republik Ceska 2020 akhir pekan ini.

Cederanya Marc Marquez tentu juga akan berdampak untuk pengembangan motor RC213V yang sebagian besar menggantungkan feedback alias umpan balik darinya.

Baca: Bos Yamaha: Zona Manis Marc Marquez di Honda akan Berakhir

Kehadiran pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut tentu sangat diharapkan mengingat dia adalah satu-satunya rider yang mampu melesat dengan RC213V yang kini semakin sulit dikendarai.

Cedera yang juga dialami Cal Crutchlow membuat Honda kini otomatis bertumpu kepada Alex Marquez dan Takaaki Nakagami yang mampu finis di urutan keempat pada MotoGP Andalusia 2020.

Sebelumnya, Marc Marquez dan Honda akan mencoba beberapa perangkat baru pada akhir pekan balapan MotoGP Andalusia 2020 lalu, namun rencana itu urung terlaksana lantaran cedera.

Dilansir BolaSport.com dari laman PaddockGP, Honda sendiri mengandalkan banyak komponen versi 2019 untuk sasis, swingarm dan komponen-komponen pendukung aerodimanika lainnya.

Dan pada prinsipnya, tim berlogo sayap tunggal itu belum menghasilkan kemajuan yang cukup signifikan sejak mereka tampil ganas bersama Marc Marquez sepanjang musim 2019 lalu.

Di sisi lain, Takaaki Nakagami mengambil peranan penting setelah cederanya Marc Marquez dan Cal Crutchlow pada awal musim ini untuk membawa Honda terbang tinggi lagi.

Akibat cedera yang dialami Marc Marquez itu membuat Honda mengalami penundaan teknis yang harus dibayar mahal hingga beberapa tahun ke depan.

Sementara kesempatan ini juga akan dimanfaatkan oleh para tim kompetitor mengembangkan berbagai perangkat mereka agar bisa tampil maksimal dalam 11 balapan tersisa musim ini.

Kehilangan Marc Marquez juga berdampak pada posisi Honda dalam tabel klasemen konstruktor MotoGP 2020, dengan torehan 19 poin, mereka berada di urutan ketiga di bawah Yamaha dan Ducati.