TRIBUNNEWS.COM - Sebuah insiden mengerikan terjadi di tikungan 3 Sirkuit Red Bull Ring dalam lanjutan seri keempat MotoGP 2020 yang berlangsung di Austria, Minggu (16/8/2020) malam WIB.

Insiden tersebut dialami Johan Zarco yang menabrak Franco Morbidelli, yang membuat kedua pembelap terhempas dari kendaraannya.

Sementara kendaraan kedua pembelap terpelanting higga hampir mengenai Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Beruntung, Rossi dan Vinales lolos dari insiden tersebut.

Baca: Johan Zarco Angkat Bicara Setelah jadi Biang Keladi Kecelakaan Horor di MotoGP Austria

Pemilik Red Bull Ring sudah melakukan renovasi pada bagian luar lintasan sebelum akhirnya kembali digunakan pada 2017 lalu.

Namun, area turn2 atau tikungan 3 masih tetap menjadi perhatian bagi banyak kalangan.

Atas insiden ini, para pemenang MotoGP Austria 2020, Andrea Dovizioso, Joan Mir, dan Jack Miller meminta untuk melakukan perubahan pada tikungan 3, di mana peluang insiden seperti yang dialami Zarco dan Morbidelli kemungkinan bisa terjadi kembali.

"Setiap kali ada tata letak seperti ini, wajar jika terjadi sesuatu. Maka Anda bisa menabrak orang lain, jadi ini tidak aman tetapi Anda tidak bisa selalu melakukan trek dengan cara yang sama," kata Dovizioso, dikutip dari Crash.

Baca: RESMI: Marc Marquez Absen di MotoGP Styria, The Baby Alien Kehilangan 125 Poin

Baca: VIDEO-VIDEO Kecelakaan MotoGP Austria 2020, Rossi Nyaris jadi Korban Drama Motor Terbang

Dovizioso telah melaporkan keluhannya terhadap Komisi Keamanan balapan, agar tembok di sisi kiri direnovasi karena dinilai berbahaya.

"Jika melihat situasi seperti ini, memang benar ini titik yang berbahaya tapi banyak trek yang memiliki karateristik seperti ini dengan pengereman dengan sudut dan kami tidak bisa mengubah semuanya," tambah Joan Mir.

"Seperti yang dikatakan Dovi, saya pikir penting untuk memindahkan tembokyang ada di kiri adalah untuk memiiki sedikit lebih banyak keamanan tetapi tidak mengubah segalanya," lanjutnya.

Komentar Valentino Rossi Pasca Insiden Zarco vs Morbidelli

Valentino Rossi nyaris menjadi korban kecerobohan Johan Zarco yang terlihat keluar dari racing line-nya saat bersenggolang dengan Morbidelli.

Dalam sejumlah video kecelakaan yang beredar di media sosial, nampak motor Franco Morbidelli yang melayang dan hampir menghantam Rossi.

Pasca insiden mengerikan itu, rider yang berjuluk The Doctor itu pun angkat bicara.

Saat itu ia mengira bahwa motor yang melayang akibat kecelakaan ialah helikopter.

"Saat itu para pebalap, termasuk saya dan Vinales, kami melambat saat berbelok di tikungan 3. Saya melihat bayangan datang, saya pikir itu helikopter yang biasa mengikuti kami," tukas Valentino Rossi seperti yang dikutip dari Moto.it.

"Sepeda Franco melaju dengan cepat, saya hampir tidak melihatnya. Sebaliknya saya melihat milik Zarco."

Beruntung bagi Rossi dan Vinales, sepeda motor Morbidelli hanya melewati di antara kedua pebalap.

Selepas insiden tersebut, Rossi pun mengakui bahwa Johan Zarco telah meminta maaf kepadanya atas insiden yang membahayakan itu.

Menurut Rossi, Johan Zarco telah berjanji tidak akan mengulangi aksi cerobohnya.

"Saya kesulitan mengekspresikan diri. Ketika saya berbicara dengannya (Johan Zarco), dia berjanji kepada saya bahwa dia tidak melakukannya dengan sengaja," ungkap rider asal Italia itu menambahkan.

Baca: Hasil dan Klasemen Seusai MotoGP Austria 2020, Quartararo Teratas, Dovizioso Sodok Posisi Runner-up

Baca: Hasil Liga Eropa Tadi Malam - Jungkalkan Manchester United, Mantan Pemain AC Milan Ini Bahagia

Rossi pun secara blak-blakan juga mengomentari bagaimana aksi berbahaya yang dilakukan oleh Zarco ketika terlibat insiden dengan Morbidelli.

"Zarco pergi ke kanan untuk menutup jalan bagi Franco agar tidak membiarkannya masuk ke pengereman, tetapi dia terlalu dekat dan mengerem wajahnya dan mengubah lintasannya saat pengereman."

"Franco tidak punya cara untuk menghindarinya."

Lebih lanjut, diketahui Johan Zarco tak hanya meminta maaf kepada Rossi saja.

Rider Avintia Ducati itu juga telah mengucapkan penyesalannya dan meminta maaf kepada Morbidelli.

(Tribunnews.com/Sina, Giri)