Drama Motor Terbang Buat Johann Zarco Kian Terpojok, FFM Pasang Badan
Banyaknya tudingan yang memojokan rider Avintia Ducati, Johan Zarco membuat FFM (French Motorcycle Federation) pasang badan untuk ridernya itu.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Drama motor terbang yang terjadi di MotoGP Austria akhir pekan lalu melibatkan nama Johann Zarco dan membuat sang pebalap kian terpojok, French Motorcycle Federation (FFM) beri pembelaan.
Kecelakaan yang melibatkan Franco Morbidelli (Petronas SRT) dan Johann Zarco (Avintia Ducati) hingga kini masih ramai menjadi bahan perbincangan
Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa kecelakaan di Sirkuit Red Bull Ring terjadi akibat kecerobohan dari rider asal Prancis, Johann Zarco.
Baca: Sempat Tuding Zarco jadi Biang Kerok Drama Motor Terbang, Valentino Rossi Berubah Pikiran
Baca: Aleix Espargaro: Andai Hantam Rossi, Drama Motor Terbang Bisa jadi Petaka Dunia MotoGP
Dari berbagai video yang beredar di media sosial, nampak Zarco mencoba menutup racing-line dari Franco Morbidelli yang mencoba menyusulnya pada lap kesembilan.
Namun nahas bagi Morbidelli, dengan kecepatan yang tinggi membuatnya tak bisa berbuat banyak dan berujung pada senggolan.
Tak sampai di situ, motor yang dikendarai dua pebalap tim satelit tersebut nyaris menghantam kepala dari dua rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Tak pelak, kondisi tersebut membuat Johann Zarco dituding sebagai biang kerok kecelakaan terjadi.
Bahkan Rossi beberapa waktu yang lalu juga memberikan statement yang serupa.
Bahwasannya Zarco melakukan pengereman dan memperlambat motornya sebagai aksi yang sengaja untuk mencelakai muridnya, Franco Morbidelli.
Banyaknya cecaran hingga tudingan yang dialamatkan kepada Zarco membuat FFM turun tangan.
Dilansir dari laman GPOne, FFM dikabarkan telah melakukan peninjauan kembali terhadap rangkaian peristiwa kecelakaan horor tersebut.
“Minggu lalu kecelakaan dengan konsekuensi yang berpotensi dramatis melibatkan dua pembalap,
Franco Morbidelli dan pembalap FFM Johann Zarco, di MotoGP Austria."
"Sementara sebagian besar pembalap Grand Prix saat ini atau di masa lalu menganggap bahwakecelakaan ini adalah fakta balapan yang tidak menguntungkan."
"Federasi Sepeda Motor Prancis bertanya-tanya tentang tuduhan tertentu, yang motivasinya tidak didenisikan dengan baik, mengenai tanggung jawab Johann Zarco di kecelakaan ini."
Bahkan Presiden dari FFM, yang juga merupakan mantan pebalap MotoGP, Jacques Bolle tak menemukan rekaman yang menunjukkan bahwa kecelakaan tersebut merupakan ulah sengaja dari Zarco.
Menurutnya, terlalu berlebihan bahwa Johann Zarco harus bertanggung jawab atas insiden drama terbang yang terjadi di Austria.
Baca: Andrea Dovizioso Jadi Raja MotoGP Austria 2020, Fabio Quartararo Mulai Ketar-ketir
Baca: Jadwal MotoGP 2020: Portugal Berpotensi Gelar 2 Race, Seri Spanyol Diambang Pengurangan
"Ketika kami melihat gambar-gambar (video) itu, tidak ada yang menunjukkan bahwa Johann bertanggung jawab atas kecelakaan ini, sebaliknya. Jadi media harus berhati-hati dalam masalah ini."
Di akhir secara tegas FFM menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Johann Zarco.
"Federasi Sepeda Motor Prancis akan memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk Johann
dalam masalah ini," pungkas keterangan resmi FFM.
(Tribunnews.com/Giri)