Ducati Diambang 'Double Hattrick' Kemenangan di Austria, Dovizioso Kirim Sinyal Bahaya
Ducati diambang enam kemenangan beruntun, Andrea Dovizioso tebar ancaman dengan menargetkan kemenangan di MotoGP Styria, Minggu (23/8/2020).
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ducati diambang 'Double Hattrick' alias enam kemenangan beruntun di Sirkuit Red Bull Ring pada seri kelima MotoGP Styria 2020 akhir pekan nanti.
Optimisme tinggi juga diusung oleh pebalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso yang kini mulai mengirim sinyal bahaya.
Desmosedici milik Ducati menjadi satu-satunya motor pabrikan yang mampu menjadi kampiun di Sirkuit Red Bull Ring, Austria sejak kembali masuk kalender MotoGP tahun 2016 lalu.
Secara beruntun, para rider Ducati mampu memenangkan seri Austria dengan merengkuh podium utama.
Baca: Jadwal MotoGP Styria 2020 - Ambisi Andrea Dovizioso Ulangi Kesuksesan Seri Sebelumnya
Baca: Honda Mesti Khianati Pol Espargaro Jika Mau Duetkan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso Musim Depan
Tercatat, tiga kemenangan dimiliki oleh Andrea Dovizioso di ajang Grand Prix musim 2017, 2019, dan 2020.
Sedangkan dua rider lainnya yang mampu tampil digdaya di Red Bull Ring ialah Jorge Lorenzo (2018) dan Andrea Iannone (2016).
Praktis berkaca pada catatan tersebut, tim pabrikan asal Italia itu telah membukukan lima kemenangan beruntuan.
Seri kelima MotoGP Styria sendiri masih akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring di akhir pekan ini.
Dengan catatan lima kemenangan, dominasi Ducati pun diprediksi akan kembali terjadi.
Kemenagan enam kali beruntun alias 'Double Hattrick' bukan hal yang mustahil bagi Ducati mengingat torehan impresif yang mereka miliki.
Selain itu, lintasan Red Bull Ring memiliki kecocokan dengan spesifikasi Desmosedici, yakni memiliki kecepatan mumpuni di trek lurus.
Andrea Dovizioso pun telah memberikan sinyal bahaya mengenai keinginannya untuk membawa tim merah Italia itu kembali berjaya di Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020).
"Memang saya akui penampilan yang saya tunjukkan di beberapa waktu yang lalu sedikit kurang maksimal," tukas Andrea Dovizioso seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.
"Tapi sekarang saya telah bersiap-siap kembali. Akhir pekan lalu adalah titik awal yang baik untuk mencoba dan membidik kemenangan lagi.
Meskipun demikian, pebalap asal Italia itu tak akan meremehkan setiap lawan yang akan dihadapinya sekalipun timnya memiliki torehan apik di Austria.
"Namun, kami akan memiliki lawan baru yang lebih sengit dengan potensi untuk menang."
Lebih lanjut, Dovi -panggilan akrab Dovizioso- memberikan penjabaran langkah-langkah apa saja yang timnya lakukan guna meraih enam kemenangan beruntun.
"Kami telah banyak meningkatkan dalam pengereman, tetapi kami masih harus mengambil langkah maju dengan mengerjakan detail lainnya," ucap Dovi.
Baca: Honda Mesti Khianati Pol Espargaro Jika Mau Duetkan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso Musim Depan
Baca: Belum Tahu Mau ke Mana Seusai Pisah dari Ducati, Andrea Dovizioso Dirayu Gabung Aprilia
Namun mantan rider Repsol Honda itu juga mewaspadai pergerakan cuaca di Austria.
Mengingat beberapa waktu yang lalu, seri keempat MotoGP Austria sempat diprakirakan akan berlangsung wet race akibat guyuran hujan.
"Kondisi cuaca juga akan menentukan, seperti yang sudah kita lihat, bisa berubah berkali-kali selama akhir pekan," terangnya.
Saat ini Andrea Dovizioso menempati posisi kedua di tabel klasemen MotoGP 2020 dengan membukukan 56 poin.
Ia berjarak 11 angka dengan pemuncak klasemen yang diduduki oleh rider Yamaha Petronas SRT, Fabio Quartararo.
Adapun tempat ketiga menjadi milik Maverick Vinales dengan mengemas 48 poin.
(Tribunnews.com/Giri)