Baru Empat Kali Balapan, Fabio Quartararo Sudah Frustasi Soal Gelar Juara Dunia
Pebalap Yamaha Petronas SRT, Fabio Quartararo, mengaku frustrasi dikarenakan peluangnya untuk raih gelar juara dunia MotoGP 2020 kini terancam.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Baru empat kali balapan, rider Yamaha Petronas SRT, Fabio Quartararo mengaku mulai frustasi memikirkan soal gelar juara dunia.
Diakui oleh Fabio Quartararo, kondisi tersebut tak terlepas dari peluangnya meraih gelar juara dunia MotoGP pada musim ini mulai terancam.
Empat seri yang telah dilakoni di antaranya ialah GP Spanyol, Andalusia, Ceko, dan Austria.
Baca: Hasil FP1 Moto2 Styria: Adik Rossi Kelima, Pebalap Indonesia Andi Gilang Tampil Mengesankan
Baca: Hasil FP2 MotoGP Styria 2020: Pol Espargaro Tercepat, Valentino Rossi Membaik
Fabio Quartararo memang masih memimpin klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dengan 67 poin.
Namun, performa dia menurun pada dua balapan terakhir.
Padahal, pada dua balapan pertama musim ini, Quartararo sukses meraih kemenangan secara beruntun alias back to back.
Alhasil, posisi Quartararo di pucuk klasemen pembalap jadi terancam, terutama dari pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang sukses memenangi balapan MotoGP Austria 2020, akhir pekan lalu.
Berbekal hasil tersebut, Dovizioso kini menempati peringkat kedua klasemen sementara pembalap dan cuma terpaut 11 poin dari Quartararo.
Mengetahui hal ini, Quartararo pun mengaku frustrasi.
"Hal itu membuat saya frustrasi," ujar Quartararo dikutip BolaSport.com dari GPone.
Kemenangan Andrea Dovizioso pada MotoGP Austria 2020 membuat pembalap asal Italia itu kembali dijagokan naik ke podium kampiun pada balapan MotoGP Styria 2020.
Apalagi, balapan akhir pekan ini akan kembali dilangsungkan di Red Bull Ring, sirkuit yang dinilai cocok dengan karakteristik motor Ducati.
Sebagai rival, Fabio Quartararo mengaku mengetahui pasti potensi yang dimiliki Dovizioso.
Dia juga meyakini, Dovizioso tidak hanya akan cepat di Red Bull Ring, tetapi di sirkuit-sirkuit lain.
Baca: Pemain Timnas Indonesia U19 Alami Peningkatan, Shin Tae-yong Singgung Bek Persebaya Surabaya
Baca: Isu Naturalisasi Pemain Brasil di Timnas U-19, Shin Tae-yong Condong Pilih Keturunan Indonesia
"Tahun ini, kejuaraan dunia sangat terbuka dan Dovizioso sangat cepat di lintasan ini. Saya pikir dia juga bisa cepat di tempat lain," ujar Quartararo.
"Ada banyak pembalap yang kompetitif sejauh ini, tetapi saya mencoba untuk memikirkan diri sendiri dan mencoba untuk bangkit juga," kata dia menegaskan.
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul "MotoGP Styria 2020 - Kans Juara Dunia Terancam, Fabio Quartararo Frustrasi"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.