TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, terancam kembali mendapat posisi start yang buruk pada balapan MotoGP Styria 2020.

Valentino Rossi menunjukkan progres yang impresif sejak menemukan setelan motor pribadi seri balap kedua MotoGP Andalusia (26/7/2020).

Hasil podium diraih Valentino Rossi pada balapan di Sirkuit Jerez itu. Namun, Rossi tak dapat mengulangi pencapaiannya meski ritmenya tidak buruk-buruk amat.

Hasil yang kurang memuaskan saat sesi kualifikasi menjadi penyebabnya. Rossi hanya bisa merebut posisi start ke-10 dan 12 pada dua balapan terakhir MotoGP 2020.

Baca: Valentino Rossi Ingin Lakukan Hal Ini Saat Sudah Pensiun Nanti

Rossi selalu finis di posisi kelima dalam dua kesempatan tersebut. Artinya, The Doctor sebenarnya memiliki kans untuk naik ke atas podium jika posisi startnya lebih baik.

Rossi kembali menunjukkan ritme yang oke ketika melakukan simulasi lomba pada latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Styria di Red Bull Ring, Austria, Jumat (21/8/2020).

Akan tetapi, keputusan menunda agenda time attack membuat juara dunia sembilan kali tersebut terancam kembali mengulangi kesalahan yang sama.

"Masalah terbesar hari ini adalah kami mencoba melakukan time attack pada siang hari (FP2) tetapi temperatur aspalnya 50 derajat lebih," kata Rossi.

Baca: Klasemen MotoGP 2020 Jelang Seri Styria, Dovizioso Bayangi Quartararo, Rossi di 5 Besar

Temperatur aspal yang tinggi diakui Valentino Rossi membuat kecepatannya lebih lambat.

Rossi akhirnya hanya mengejar catatan waktu lap tercepat pada run terakhirnya di sesi FP2 MotoGP Styria 2020 demi menghemat alokasi ban.

Rossi membukukan catatan waktu terbaik 1 menit 24,378 detik pada FP2 MotoGP Styria, hampir 0,3 detik lebih cepat daripada torehan terbaiknya di FP1.

Namun begitu, Rossi hanya mampu memperbaiki posisi ke urutan 13 dalam hasil gabungan latihan bebas. Dia pun harus berjuang keras agar terhindar dari kualifikasi 1.

Baca: Buntut Kecelakaan Horor MotoGP Austria 2020, Johann Zarco Start dari Pitlane

"Kami berharap cuaca cerah pada FP3. Biasanya pagi hari sedikit lebih sejuk jadi Anda bisa melaju dengan lebih cepat," kata Rossi lagi.

"Sesi pagi akan krusial untuk berada di posisi 10 besar [hasil gabungan]. Kami akan berusaha," ucap pembalap asal Tavullia itu memungkasi.

Rekan setim Valentino Rossi, Maverick Vinales, meraih hasil yang lebih baik setelah bertengger di posisi kelima pada FP2 MotoGP Styria.

Vinales untuk sementara berada di zona aman menuju kualifikasi kedua MotoGP Styria lantaran berada di posisi kedelapan dalam hasil gabungan.

Baca: Hasil FP2 MotoGP Styria 2020: Pol Espargaro Tercepat, Valentino Rossi Membaik

Fokus Maverick Vinales adalah menemukan setelan terbaik agar tidak kembali mendapat hasil buruk saat balapan berlangsung.

Sebab, sementara Valentino Rossi kesulitan mendapatkan hasil bagus saat kualifikasi, masalah Maverick Vinales justru terjadi saat balapan.

"Kami menemukan beberapa hal positif. Kami belum meraih hasil yang dinginkan, tetapi sedikit demi sedikit kami membuat kemajuan dan ini penting," tutur Vinales.

"Untuk sesi besok kami akan berkonsentrasi untuk lolos ke Q2, kemudian pada FP4 kami akan bekerja lagi untuk persiapan balapan."

Vinales mengincar posisi start bagus. Dia berharap bisa mengulangi pencapaiannya akhir pekan lalu ketika berhasil merebut pole position.

"Berada di baris start terdepan adalah tujuan utama kami untuk besok," ujar pembalap berkebangsaan Spanyol itu memungkasi.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul MotoGP Styria 2020 - Salah Strategi, Valentino Rossi Terancam Start Buruk Lagi