Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Piala Thomas dan Uber dijadwalkan sebelumnya bakal diselenggarakan di Aarhus, Denmark pada 3 -11 Oktober 2020.

Jadwal tersebut pun merupakan jadwal perubahan dari dua waktu sebelumnya. Semula digelar 16-24 Mei, namun karena pandemi Covid-19 kemudian diundur ke Agustus.

Di bulan Agustus, BWF kembali merilis jadwal terbaru yakni 3-11 Oktober 2020. Dan terbaru, jadwal itu pun kembali dipertanyakan apakah benar dihelat atau tidak karena belum ada lagi penegasan dari BWF.

Apalagi, Direktur Federasi Badminton Denmark, Bo Jensen sempat mengatakan saat ini mereka sedang mengalami masalah keuangan.

Jika tidak bisa mendapatkan dukungan finansial dari pemerintah Denmark, mereka bisa saja membatalkan Piala Thomas dan Uber yang menjadi turnamen pertama setelah istirahat selama kurang lebih lima bulan akibat mewabahnya pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti yang mengetahui hal tersebut pun tak ambil pusing, dirinya terus menggembleng para pemainnya.

Bahkan awal September para pemain pelatnas akan menjalani turnamen simulasi Piala Thomas dan Uber 2020.

“Kami terus menyiapkan meskipun semua negara juga masih bingung apakah jadi atau tidak Piala Thomas dan Uber jadi digelar. Kami sendiri Pelatnas tetap berjalan dan pekan depan kami sudah menggelar simulasi untuk uji coba atlet-atlet,” kata Susy saat dihubungi wartawan, Rabu (26/8/2020).

Tujuan menyelenggarakan simulasi ini agar pemain bisa mempersiapkan diri demi meraih target gelar juara Piala Thomas.

Simulasi Piala Thomas akan digelar lebih dulu pada 1 – 3 September 2020, sedangkan Simulasi Piala Uber akan diadakan pada 8 -10 September 2020.