TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mencurahkan isi hatinya ketika mengalami insiden nekat menjatuhkan diri dalam ajang balapan MotoGP Styria, akhir pekan lalu.

Seperti yang diketahui bahwa Vinales secara mengejutkan tiba-tiba jatuh dari motornya ketika balapan masih berlangsung.

Jatuhnya Vinales cukup beresiko mengingat motor yang ia kendarai kala itu melaju dengan kecepatan berkisar 230 km/jam.

Baca: Mutiara Indah yang Dilepaskan Repsol Honda Bernama Dani Pedrosa

Tentu momen itu menjadi ketegangan tersendiri bagi siapapun yang menonton balapan MotoGP Styria tersebut.

Usut demi usut ternyata alasan Marc Marquez menjatuhkan diri lantaran mengalami masalah rem blong, tepatnya jelang 12 lap terakhir.

Semua pihak lalu bertanya-tanya apa yang ada di kepala Vinales, sehingga bisa nekat melompat dengan kecepatan tinggi.

Pembalap 25 tahun itu kemudian menjawab tentang apa yang dipikirkannya saat melompat dari motor.

"Saya bahkan tidak punya waktu untuk berpikir, saya mendengar suara keras seolah-olah ada bagian yang terlepas dari motor," tutur Vinales dikutip dari GPone.

Baca: Kalah Cepat Tak Masalah, Valentino Rossi Terbukti Jadi Pembalap Yamaha Paling Stabil di MotoGP 2020

"Lalu saya berkata pada diri sendiri 'Ayo lepaskan'. Lalu terlepas untuk menjatuhkan bagian punggung dan saya beruntung," katanya menambahkan.

Setelah menjatuhkan diri, motor Vinales melaju dengan kencang ke area gravel dan menabrak tembok.

Motornya kemudian terbakar dan beruntung petugas sirkuit langsung sigap untuk memadamkan api di YZR-M1 miliknya.

Saat melihat motornya terbakar, Vinales dengan spontan berpikir untuk menyelamatkan mesinnya.

Di sisi lain, Vinales akhirnya gagal finis untuk pertama kalinya saat mengikuti MotoGP 2020.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Isi Pikiran Maverick Vinales Saat Nekat Jatuhkan Diri dari Motor"