TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Avintia Racing, Johann Zarco, merasa siap untuk menggantikan tempat Andrea Dovizioso di tim pabrikan Ducati.

Johann Zarco saat ini tengah bersaing dengan Francesco Bagnaia untuk mendapatkan tempat kosong di tim pabrikan Ducati.

Sebelum kosong, slot tim pabrikan Ducati ditempati oleh Andrea Dovizioso.

Baca: Mau Naik Kelas ke Tim Utama Ducati? Johann Zarco Harus Memantaskan Diri

Akan tetapi, Dovizioso sudah menyatakan akan cabut dari Ducati pada pengujung musim ini.

Kepastian hengkangnya Dovizioso dari tim berlogo bernuansa merah itu membuat Zarco dan Bagnaia mengincar posisinya.

Jika melihat catatan selama lima balapan, Zarco berpeluang besar mendapatkan tempat kosong dari pembalap Italia itu.

Zarco berhasil finis di podium satu kali, sementara Bagnaia belum pernah sama sekali.

Setelah lebih unggul dalam jumlah statistik pencapaian balapan, pembalap Prancis itu merasa siap menempati posisi tim pabrikan Ducati.

Baca: Johann Zarco Tuding Valentino Rossi Jadi Dalang di Balik Hukuman Penalti Dirinya

"Saya pikir saya siap menunggangi motor tim pabrikan. Tetapi untuk mendapatkannya, perlu pencapaian finis podium lebih banyak dan benar-benar konsisten," ujar Zarco dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.

Kendati mempunyai peluang dipromosikan naik tim pabrikan, pembalap Prancis itu tetap ada prioritas utama.

Zarco menjadikan prioritas utama dalam kariernya adalah tetap bertahan di Ducati.

"Jelas impian saya adalah dengan motor tim pabrikan, tetapi tetap bersama Ducati adalah yang paling utama. Karena dalam beberapa bulan sebelumnya, saya pikir ini akan menjadi tahun yang rumit" ucap Zarco.

"Tetapi, dengan dukungan Ducati saya bisa baik-baik saja. Ini tim yang bagus dan saya mempunyai masa depan yang sedikit lebih baik, jadi saya bisa tersenyum lagi," katanya