TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepada Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti bakal mengantisipasi kejuaraan bulutangkis internasional yang akan dihelat di 2021.

Pasalnya, pada tahun 2020 ini sejumlah turnamen ditunda atau dibatalkan. Untuk mensiasati padatnya kejuaraan di 2021, Susy bakal mengantisipasinya dengan menerapkan target dan memilah pemain mana saja yang diikutsertakan dalam suatu kejuaraan.

Jika diurutkan, prioritas utama PBSI adalah olimpiade, Piala Thomas dan Uber, Piala Sudirman serta kejuaraan dunia dan All England.

Baca: Indonesia Mundur, Piala Thomas dan Uber 2020 Dikabarkan Ditunda Hingga Olimpiade 2021

“Banyak turnamen yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan di tahun 2020 dan kami menghargai keputusan BWF karena pertimbangan utama pasti kesehatan dan keselamatan atlet,” kata Susy dalam keterangan resminya, Rabu (30/9/2020).

“Antisipasi dari PBSI adalah pengaturan penetapan target dan pengiriman pemain, mana saja yang harus diutamakan. Terutama mereka yang masih butuh poin ke olimpiade, tentu akan beda dengan mereka yang sudah amankan ke olimpiade, seperti Kevin (Sanjaya Sukamuljo)/Marcus (Fernaldi Gideon), misalnya,” lanjut Susy.

Lebih lanjut, Susy juga mengatakan bahwa para atlet pun harus mengantisipasi padatnya jadwal pertandingan di tahun depan dengan menjaga kondisi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin khususnya jelang turnamen-turnamen penting di tahun 2021.

Baca: Sekjen PP PBSI Ungkap Alasan Tim Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020

Seperti diketahui, 2021 akan menjadi tahun yang sangat sibuk bagi bulutangkis. Badminton World Federation (BWF) telah menunda beberapa kejuaraan di tahun 2020 ke tahun 2021 diantaranya Piala Thomas & Uber dan turnamen seri Asia yang terdiri dari turnamen Asia Open I, Asia Open II dan World Tour Finals.

Seperti telah diumumkan International Olympic Committee (IOC), penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 diundur ke pertengahan tahun 2021. Di kalender BWF juga tertera dua kejuaraan penting di tahun 2021 yaitu Piala Sudirman dan kejuaraan dunia.