TRIBUNNEWS.COM - Fabio Quartararo dan Joan Mir menjadi dua pembalap yang cukup mendapat sorotan utama jelang pagelaran seri MotoGP Perancis 2020, akhir pekan ini.

Hal itu terjadi mengingat keduanya mampu tampil cukup bagus dalam beberapa seri MotoGP edisi tahun ini.

Misalnya, Quartararo yang telah berhasil mencetak hattrick kemenangan dalam gelaran MotoGP 2020.

Joan Mir juga tak kalah impresif performanya dimana ia mampu menduduki podium sebanyak empat kali dalam lima seri balapan terakhirnya.

Tidak heran jika Quartararo dan Mir kerap disebut dalam perburuan gelar juara meski musim ini baru musim kedua mereka di kelas premier.

Akhir pekan ini, sebuah tantangan baru akan dihadapi oleh Quartararo dan Mir ketika mereka terjun ke Sirkuit Bugatti untuk seri kesembilan MotoGP Prancis.

Dua pembalap muda tersebut berpeluang untuk menghadapi balapan pertama mereka dalam kondisi hujan di kelas utama MotoGP.

Sebab, terakhir kali MotoGP menggelar balapan dalam kondisi hujan deras, Fabio Quartararo dan Joan Mir masih berkiprah di Moto2.

Dilansir Crash, ramalan cuaca menunjukkan hujan berpeluang turun pada sesi balapan.

Kalau pun tidak hujan, Quartararo cs akan menghadapi tantangan dari permukaan aspal yang dingin karena suhu udara yang rendah.

Perlombaan pun akan kembali sulit diprediksi, kondisi yang berbeda memaksa para pembalap untuk berlomba-lomba menemukan solusi masing-masing.

Joan Mir sendiri bersiap-siap untuk menghadapi cuaca yang kurang bersahabat.

"Le Mans adalah sirkuit yang saya sukai meski dengan cuaca tahun ini bisa menyulitkan semua pembalap," kata Mir, dilansir BolaSport.com dari Suzuki-Racing.

"Saya siap kembali ke trek dan melihat apa yang bisa kami lakukan," imbuhnya.

Seri balap MotoGP Prancis akan berlangsung pada akhir pekan ini, 9-11 Oktober 2020. Adapun balapan berlangsung pada Minggu (11/10/2020) pukul 18.00 WIB.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "MotoGP Prancis 2020 - Potensi Tantangan Perdana bagi Fabio Quartararo dan Joan Mir".